Sumber :
- Antara/ R Rekotomo
VIVAnews -
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Murjanto, Senin 3 Juni 2013, menyatakan, pemerintah sedang menyiapkan proposal pinjaman dana dari China untuk membangun seksi II jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
"Kami akan usulkan lagi untuk
loan
China, besarannya belum pasti. Namun, tidak akan jauh berbeda dengan yang kemarin," kata Djoko Murjanto.
Sebelumnya, pemerintah telah melakukan pemasangan tiang pancang
(groundbreaking)
pengerjaan proyek jalan tol Cisumdawu seksi satu yang dibiayai oleh pinjaman pemerintah China sebesar Rp1,2 triliun.
Baca Juga :
Bea Cukai Sewa Buzzer? Ini Faktanya
Pembangunan seksi pertama yakni ruas Cileunyi-Tanjungsari akan selesai pada 2014. Sementara itu, pembangunan seksi II baru akan mengajukan pinjaman. Paket kedua ini, menurut Djoko, untuk pengalihan arus lalu lintas yang melewati Cadas Pangeran dari Tanjung Sari menuju Sumedang.
Ia menjelaskan, pinjaman dari China untuk jalan tol seksi I sebenarnya bermasalah. Pencairan pinjaman dijanjikan cair pada awal 2012, namun molor hingga akhir 2012, akibat kurangnya koordinasi antara pemerintah China dan Exim Bank of China.
Sementara itu, Djoko memperkirakan pembebasan lahan di ruas jalan tol Cisumdawu sudah mencapai lebih dari 55 persen. (art)
Halaman Selanjutnya
Pembangunan seksi pertama yakni ruas Cileunyi-Tanjungsari akan selesai pada 2014. Sementara itu, pembangunan seksi II baru akan mengajukan pinjaman. Paket kedua ini, menurut Djoko, untuk pengalihan arus lalu lintas yang melewati Cadas Pangeran dari Tanjung Sari menuju Sumedang.