Menkeu Yakin Aturan Mobil Murah Tekan Konsumsi BBM

Perkenalan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Ilustrasi
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews -
Menteri Keuangan, Chatib Basri, Jumat 7 Juni 2013, optimistis Peraturan Presiden tentang
Low Cost Green Car
(LCGC) akan membuat konsumsi bahan bakar minyak menjadi lebih hemat dan berdampak pada penghematan subsidi.


"Di sisi energi akan terjadi penghematan, sehingga besaran subsidi yang dikeluarkan untuk BBM banyak terbantu, walaupun saya belum tahu seberapa besar," kata Chatib.

7 Cedera Terparah dalam Sepakbola, Patah Tulang Hingga Gegar Otak

Pemerintah akan memberikan insentif bagi kendaraan bermotor yang menggunakan teknologi
5 Fitur Unggulan di Realme C65, Ternyata Segini Harganya
advance diesel/petrol engine
,
Hardiknas 2024: Menag Yaqut Tegaskan Komitmen Merdeka Belajar untuk Memanusiakan Manusia
dual petrol gas engine (converter kit CNG/LGV
)
,
biofuel engine, hybrid engine
, dan CNG/LGV
dedicated engine
, dengan konsumsi bahan bakar minyak mulai dari 20-28 kilometer per liter atau bahan bakar lain yang setara dengan itu.


Insentif tersebut antara lain dalam bentuk pembayaran Pajak Penjualan atas Barang Mewah sesuai ketentuan dikalikan dengan 75 persen dari harga jual (sebelumnya 100 persen dari harga jual) bagi kendaraan bermotor dengan spesifikasi di atas.


Melalui PP ini pula pemerintah memberikan insentif bagi kendaraan bermotor yang termasuk program mobil hemat energi dan harga terjangkau, selain sedan atau
station wagon
, dengan mengenakan pajak nol persen dari harga jual.


"Kalau ditanya soal macet itu lain lagi jawabannya, karena kuncinya ada di infrastruktur," katanya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya