Pemerkosa Bocah SD di Tasikmalaya Diamuk Warga

Pemerkosa bocah SD di Tasikmalaya diamuk massa
Sumber :
  • VIVAnews/Sopyan Munawar - Tasikmalaya
VIVAnews - Asep Supriatna (35), warga Tasikmalaya, menjadi sasaran kemarahan massa gara-gara memperkosa seorang siswi Sekolah Dasar, Selasa, 11 Mei 2013. Warga meluapkan kemarahan setelah tiga bulan mencari-cari Asep.
Ijeck Resmi Mendaftar Bakal Calon Gubernur Sumut 2024 ke Demokrat

Perkosaan itu terjadi tiga bulan lalu di sebuah kebun teh. Setelah melakukan aksi bejatnya itu, Asep menggondol perhiasan milik korban dan kabur. Warga lantas memburunya dan baru ketemu kemarin. 
Ini Pentingnya Suplemen Protein dalam Pembentukan Otot dan Kesehatan Tubuh

Dalam kondisi babak belur, warga menyerahkannya kepada petugas kepolisian. Lebam di wajah dan luka-luka di kaki masih tampak saat berada di kantor polisi.
Wakil Bupati Malang Pilih Daftar Jadi Calon Wali Kota Batu Melalui PDIP

"Karena tempat tinggalnya berubah-ubah, menyulitkan penangkapan," kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya AKP Candra Sasongko, Rabu 12 Mei 2013.

Menurut Candra, Asep memperdaya korbannya dengan iming-iming akan diberi handphone. Ketika itu, korban sedang di rumah sendirian karena kedua orangtuanya  di kebun.

Selain pemerkosa, Asep juga disangka melakukan pembunuhan. Dia telah menjadi buron dalam kasus pembunuhan seorang warga Bandung gara gara menggoda istrinya. “Lokasi di Soreang Bandung," kata AKP Candra.

Sementara itu, korban yang masih duduk di kelas 1 SDN di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, syok berat.(Laporan: Sopyan Munawar, Tasikmalaya | umi)
Tim Pemenangan Bobby Nasution saat mengambil formulir pendaftaran Bacalon Gubernur 2024 ke DPD Demokrat Sumut.(B.S.Putra/VIVA)

Edy, Ijeck dan Bobby Nasution Berebut Tiket Diusung Demokrat di Pilgub Sumatera Utara

DPD Demokrat Sumatera Utara mencatat, ada 15 orang mengambil formulir pendaftaran Bacalon Gubernur dan Wakil untuk Pilgub 2024. Namun, baru 6 orang mengembalikan formulir

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024