Temuan Obat Diabetes Berbahan Tembakau

VIVAnews - Tembakau ternyata tak harus dimusuhi karena dipakai sebagai bahan baku rokok. Seperti dimuat dalam jurnal Bio Medical Centre (BMC) Bioteknologi, para peneliti menemukan manfaat daun tembakau untuk menciptakan obat diabetes tipe 1.

Sufmi Dasco, Rosan Roeslani hingga Wiranto Didapuk Jadi Dewan Penasehat GP Ansor 2024-2029

Penelitian yang dilakukan ahli biogenetika ini berhasil membuat tanaman tembakau baru hasil rekayasa genetik. Tanaman hasil rekayasa ini imemiliki kandungan protein bernama interleukin-10 (IL 10).

Protein itu sangat dibutuhkan penderita diabetes tipe 1 yang membutuhkan suntikan insulin. IL-10 juga bermanfaat sebagai antiradang dan antibengkak.

Daftar Pemain Filipina untuk hadapi Timnas Indonesia, Ada dari Atletico Madrid hingga Dewa United

Ketua penelitian dari University of Verona, Mario Pezzotti, mengatakan, pembuatan obat dan vaksin dengan cara rekayasa tanaman tembakau ini lebih efektif dan murah daripada dengan metode tradisional.

Dikatakan Pezzotti, beberapa jenis tanaman lain juga bisa dimanfaatkan dalam penelitian ini, tapi tembakau adalah favorit utama.

Bobby Nasution Kemasi Barang di Rumah Dinas Walkot Medan, Ancang-ancang Pilgub Sumut

"Tembakau adalah tanaman yang luar biasa karena mudah bertransformasi secara genetis dan kita bisa meregenerasi tanaman baru hanya dari satu sel saja," kata Pezzotti seperti dikutip dari news.yahoo.com.

Pezzotti dan peneliti lainnya saat ini berencana menguji coba obat dari tembakau itu ke hewan percobaan seperti tikus yang memiliki penyakit kekebalan tubuh untuk mengetahui responnya.

Para peneliti juga sedang menguji apakah penggunaan obat ini dalam dosis kecil bisa dipakai sebagai pencegahan diabetes. Obat dari tembakau itu akan dipadukan dengan komponen lain yang ditemukan dalam daun tembakau yaitu glutamic acid decarboxylase (GAD65).

Beberapa perusahaan farmasi agrokimia seperti Bayer atau Syngenta juga telah berusaha mengembangkan penanaman protein di tanaman, tapi proses penelitian tersebut masih lambat.

Ramai Gaji Seluruh Pekerja Dipotong 3 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya

Ramai Gaji Seluruh Pekerja Dipotong 3 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) merilis ketentuan yang mengatur pemotongan upah atau gaji seluruh pekerjaan di Indonesia untuk Tapera, Apa itu Tapera dan manfaat Tapera

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2024