Sumber :
- www.jsi.co.id
VIVAnews -
PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa 25 Juni 2013, memutuskan akan membagikan dividen sebesar Rp12 per saham.
Direktur Keuangan JSI, Lim Merry menuturkan bahwa dalam RUPST disetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp27,8 Miliar atau Rp12 per lembar saham, yang diambil dari laba bersih tahun buku 2012.
"Dividen ini mulai dibagikan pada 2 Agustus 2013," ujarnya di Jakarta.
Dia mengungkapkan, JSI yang mengelola aset dengan estimasi nilai pasar lebih dari Rp9 triliun berhasil membukukan pendapatan 2012 Rp1,2 triliun dan EBITDA Rp381,4 Miliar.
Selain itu, JSI membukukan peningkatan laba bersih sebesar 23 persen menjadi Rp174,3 miliar dari Rp141,7 miliar pada tahun buku 2011.
"Pencapaian ini merupakan hasil dari penerapan strategi korporasi dan bisnis secara konsisten," jelas Lim.
Sementara itu, Presiden Direktur JSI, Jefri Darmadi mengemukakan pendapatan JSI masih didominasi bisnis hotel 70 persen dan sisanya sebesar 30 persen dihasilkan dari unit usaha perkantoran, ritel, dan residensial, dengan komposisi recurring income adalah 85 persen dan non-recurring income 15 persen.
Pada 2012, JSI mengerjakan serangkaian proyek-proyek penting dan strategis, antara lain proyek apartemen strata-title Setiabudi SkyGarden (SSG), Pop! Hotel Kemang, perumahan eksklusif Hyarta Residence di Yogyakarta, dan renovasi Grand Hyatt Bali. (eh)
![Mendikbudristek Nadiem Makarim saat RDP di DPR RI]()
![img_title]()
Dia mengungkapkan, JSI yang mengelola aset dengan estimasi nilai pasar lebih dari Rp9 triliun berhasil membukukan pendapatan 2012 Rp1,2 triliun dan EBITDA Rp381,4 Miliar.
Selain itu, JSI membukukan peningkatan laba bersih sebesar 23 persen menjadi Rp174,3 miliar dari Rp141,7 miliar pada tahun buku 2011.
"Pencapaian ini merupakan hasil dari penerapan strategi korporasi dan bisnis secara konsisten," jelas Lim.
Sementara itu, Presiden Direktur JSI, Jefri Darmadi mengemukakan pendapatan JSI masih didominasi bisnis hotel 70 persen dan sisanya sebesar 30 persen dihasilkan dari unit usaha perkantoran, ritel, dan residensial, dengan komposisi recurring income adalah 85 persen dan non-recurring income 15 persen.
Pada 2012, JSI mengerjakan serangkaian proyek-proyek penting dan strategis, antara lain proyek apartemen strata-title Setiabudi SkyGarden (SSG), Pop! Hotel Kemang, perumahan eksklusif Hyarta Residence di Yogyakarta, dan renovasi Grand Hyatt Bali. (eh)
Nadiem: Aturan Baru UKT Berlaku Bagi Mahasiswa Baru
Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyatakan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) hanya berlaku bagi mahasiswa baru bukan mahasiswa yang sudah berkuliah di perguruan tinggi.
VIVA.co.id
21 Mei 2024
Baca Juga :
