Sumber :
- VIVAlife/ Rizky Sekar Afrisia
VIVAlife -
Venna Melinda dirundung duka. Selasa malam, 2 Juli 2013, ayah tirinya, Robbi Ferdinand Tampubolon meninggal dunia.
Menurut Venna, ayahnya sudah menderita sakit sejak setahun lalu. Bahkan, pada 2012, ayahnya sempat masuk rumah sakit dan mengalami koma. Beruntung, saat itu nyawanya masih terselamatkan.
"Tapi kemarin, saat ke Surabaya, sakitnya kambuh lagi. Karena sakit gula, badannya kurus," ujar Venna saat ditemui di rumah duka kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu, 3 Juli 2013.
Semasa hidup, ayah tiri Venna setia mendampinginya. Apalagi, ketika Venna tengah sibuk terjun ke dunia politik.
"Badan kurus, tapi semangat nemenin aku. Padahal sudah sakit. Satu-satunya laki-laki di rumah ini yang paling peduli, ya papi," tuturnya.
Venna pun mengatakan, tak punya firasat apa pun saat ayahnya meninggal. Bahkan, sang ayah tak henti memberi dukungan pada Venna ketika ia melalui proses perceraian dengan Ivan Fadillah. Saat anak-anaknya jauh darinya, ayahnya pun selalu memberi dukungan.
"17 tahun dia jadi bapakku. Dalam suka duka. Yang ngurus Farrel dan Athalla dari bayi, ya papi. Yang hadapi wartawan, waktu aku susah, ya papi. Dia teman diskusi, bintangnya Leo juga. Sama aku sering debat soal politik, anak-anak. Firasat nggak ada," tuturnya. (art)
Semasa hidup, ayah tiri Venna setia mendampinginya. Apalagi, ketika Venna tengah sibuk terjun ke dunia politik.
"Badan kurus, tapi semangat nemenin aku. Padahal sudah sakit. Satu-satunya laki-laki di rumah ini yang paling peduli, ya papi," tuturnya.
Venna pun mengatakan, tak punya firasat apa pun saat ayahnya meninggal. Bahkan, sang ayah tak henti memberi dukungan pada Venna ketika ia melalui proses perceraian dengan Ivan Fadillah. Saat anak-anaknya jauh darinya, ayahnya pun selalu memberi dukungan.
"17 tahun dia jadi bapakku. Dalam suka duka. Yang ngurus Farrel dan Athalla dari bayi, ya papi. Yang hadapi wartawan, waktu aku susah, ya papi. Dia teman diskusi, bintangnya Leo juga. Sama aku sering debat soal politik, anak-anak. Firasat nggak ada," tuturnya. (art)
Menginspirasi Kepedulian, Kisah Sukses Tim Tanggap Darurat di Kutai Barat
Berbagi kepada sesama menunjukkan bahwa kita peduli dan memperhatikan kondisi orang lain yang mungkin sedang berjuang melewati masa sulit.
VIVA.co.id
25 Mei 2024
Baca Juga :