Garuda Janji Akan Berikan Kompensasi Buntut Penerbangan Haji yang Alami Delay

Maskapai Garuda Indonesia
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Pihak maskapai Garuda Indonesia meminta maaf dan berjanji akan memberikan kompensasi bagi jamaah haji yang terlambat atau delay.

Fase Keberangkatan Berakhir, PPIH Fokus Persiapkan Puncak Haji di Armuzna

Hal itu disampaikan oleh Vice President Umrah dan Haji Garuda Indonesia, Ubay Ihsandi di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Donohudan, Boyolali pada Jumat 24 Mei 2024.

Jemaah haji terbang dengan Garuda Indonesia

Photo :
  • dok. Garuda Indonesia
Rapat Persiapan Puncak Haji dengan Kemenag di Mekah, Ketua Timwas DPR Muhaimin Iskandar Absen

“Kami mohon maaf atas keterlambatan penerbangan beberapa kloter jemaah haji Embarkasi Solo. Untuk kloter 43 ini armada sudah siap berangkat sore ini,” kata Ubay yang dilansir dari situs resmi kemenag.

Maskapai akan terus berbenah dan berupaya untuk meningkatkan layanan. Garuda juga berjanji akan memberikan kompensasi kepada jemaah haji ketika sampai di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Jelang Puncak Haji, Satgas Arafah Pertajam Skema Petugas Maktab

Sebelumnya lebih dari seribu jemaah haji Embarkasi Solo yang tergabung dalam kloter 41, 42, dan 43 terpaksa menunda keberangkatannya akibat armada pesawat Garuda yang mengalami kerusakan sehingga belum siap untuk terbang.

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menyayangkan layanan maskapai Garuda Indonesia dalam melayani jamaah haji Indonesia.

Ia mengatakan persentase keterlambatan maskapai pelat merah itu sangat tinggi, mencapai 47,5 persen.

“Satu pekan pertama, prosentase keterlambatan keberangkatan pesawat Garuda Indonesia sangat tinggi, mencapai 47,5%,” jelas Anna.

“Dari 80 penerbangan, 38 di antaranya mengalami keterlambatan. Bahkan ada keterlambatan sampai 3 jam 50 menit. Kalau ditotal, keterlambatan itu mencapai 32 jam 24 menit. Ini tentu sangat disayangkan. Kita sudah memberikan teguran tertulis agar ke depan harus diperbaiki,” lanjutnya.

Dirinya pun menilai kalau performa Garuda Indonesia dalam melayani jamaah haji sangat buruk.

"Kami mencatat banyak persoalan yang terjadi dalam sepekan terakhir penerbangan jemaah haji Indonesia. Kami melihat performa Garuda Indonesia tahun ini sangat buruk. Kami sudah sampaikan teguran tertulis, tapi belum ada perbaikan signifikan," bebernya pada Rabu, 22 Mei 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya