Sumber :
- tvOne
VIVAnews
–
Speedboat
bermuatan 19 penumpang dari Saparua Ambon menuju Desa Titawai di Kecamatan Nusalaut Kabupaten Maluku Tengah, tenggelam setelah tersapu gelombang di sekitar Tanjung Ouw, Rabu 3 Juli. Lima penumpang tewas dalam peristiwa itu.
Sebanyak 14 penumpang lainnya ditemukan oleh tim penyelamat gabungan TNI/Polri dan masyarakat sekitar dalam kondisi selamat. Polisi langsung menangkap pengemudi
speedboat, Yohanes Ayal, karena diduga lalai. Ia kini diperiksa di Polsek Nuasalaut. “Kami sedang menyelidiki peristiwa ini lebih lanjut,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pulau Ambon dan Pulau Lease, AKP Agung Tribawanto, Kamis 4 Juli 2013.
Pekan ini sesungguhnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan keras soal tingginya gelombang di Laut Maluku. Para pengguna jasa laut pun diminta untuk tidak menyeberangi perairan sampai situasi laut kembali aman dilewati.
Para korban selamat dalam kecelakaan speedboat itu kini telah dipulangkan ke rumah masing-masing, sedangkan korban meninggal dikebumikan di desa mereka. Korban tewas adalah Elseos Hehanussa (47 tahun), Suryati Ngamel (40 tahun), Ekber Nahuway (76 tahun), Dortea Welmina Tomasoa (42 tahun), dan Yance P. Simaela (49 tahun).
Sementara korban selamat adalah Robert Rinaldo Wattimuri (30 tahun), Juliana Riruma (32 tahun), Devi Wenno (35 tahun), Yohanis Tomasoa (60 tahun), Susan Tuanakotta (24 tahun), Messi Lahumeten (1 tahun), Abraham Nahuway (26 tahun), Onaka Hiariej (21 tahun), Fektor Wattimena (39 tahun), Gerson Titalei (43 tahun), Yohanis Peilou (39 tahun), Welmince Leleuri (52 tahun), Yohanis Ayal (46 tahun), dan Risat Wenno (27 tahun). (eh)
Baca Juga :
Arsenal Harus Ingat Terus Rasa Kecewa Musim Ini
Sebanyak 14 penumpang lainnya ditemukan oleh tim penyelamat gabungan TNI/Polri dan masyarakat sekitar dalam kondisi selamat. Polisi langsung menangkap pengemudi
Pekan ini sesungguhnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan keras soal tingginya gelombang di Laut Maluku. Para pengguna jasa laut pun diminta untuk tidak menyeberangi perairan sampai situasi laut kembali aman dilewati.
Para korban selamat dalam kecelakaan speedboat itu kini telah dipulangkan ke rumah masing-masing, sedangkan korban meninggal dikebumikan di desa mereka. Korban tewas adalah Elseos Hehanussa (47 tahun), Suryati Ngamel (40 tahun), Ekber Nahuway (76 tahun), Dortea Welmina Tomasoa (42 tahun), dan Yance P. Simaela (49 tahun).
Sementara korban selamat adalah Robert Rinaldo Wattimuri (30 tahun), Juliana Riruma (32 tahun), Devi Wenno (35 tahun), Yohanis Tomasoa (60 tahun), Susan Tuanakotta (24 tahun), Messi Lahumeten (1 tahun), Abraham Nahuway (26 tahun), Onaka Hiariej (21 tahun), Fektor Wattimena (39 tahun), Gerson Titalei (43 tahun), Yohanis Peilou (39 tahun), Welmince Leleuri (52 tahun), Yohanis Ayal (46 tahun), dan Risat Wenno (27 tahun). (eh)
Temuan Hotman Paris, Vina Masih Perawan Sebelum Diperkosa
Salah satu temuan penting tim Hotman Paris adalah bahwa Vina Cirebon masih dalam kondisi perawan ketika pertama kali diperkosa oleh pelaku bernama Eko.
VIVA.co.id
21 Mei 2024
Baca Juga :