Sumber :
- http://codymavs.files.wordpress.com
VIVAnews
– Aktivitas di Bandara Wamena masih lumpuh hingga siang ini, Senin 8 Juli 2013. Seluruh pegawai bandara mogok kerja untuk memprotes pemukulan yang dilakukan seorang oknum pejabat Kabupaten Jayawijaya terhadap Kepala Bandara Wamena Junikar Pakondo dan Koordinator Air Traffic Control (ATC) Wamena Edy Yonas Purba Minggu kemarin.
Kepala Bandara Junikar mengatakan seluruh pegawai bandara meminta pertanggungjawaban sang pejabat atas tindakanya itu. Sampai saat ini sang pejabat belum meminta maaf atas perbuatannya. Junikar mengatakan, ia sama sekali tidak mengkoordinir aksi mogok kerja para karyawannya. “Mereka bergerak sendiri. Semua karyawan trauma atas kejadian tersebut,” kata dia.
Peristiwa pemukulan terhadap Kepala Bandara terjadi pukul 18.00 WIT kemarin sore, Minggu 7 Juli 2013. Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVAnews, sang pejabat memaksa berangkat pesawat Walesi Air ke Jayapura.
Namun pilot tidak bersedia karena pegawai ATC tidak mau memandu penerbangan tersebut. Alasannya, itu sudah di luar jam penerbangan di mana langit gelap malam hari membahayakan penerbangan. Pegawai ATC yang datang untuk memberikan penjelasan kepada rombongan sang pejabat justru dipukul dan ditendang.
Saat ini, karyawan Bandara Wamena tengah bertemu dengan Kapolres Jayawijaya untuk membahas penganiayaan tersebut. Hadir dalam pertemuan tersebut Komandan Distrik Militer (Dandim) 1702 Jayawijaya, Kepala Kejaksaan Negeri Wamena, Ketua Pengadilan Negeri Wamena, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayawijaya, staf ahli bupati, dan pejabat terkait lain.
Baca Juga :
Gandeng Swiss Re Asia, IFG Perkuat Bisnis Jasindo Jadi Mitra Pengelolaan Manajemen Risiko BUMN
Baca Juga :
Selain Sandra Dewi, Ini Daftar Istri Tersangka Kasus Korupsi Timah yang Diperiksa Kejaksaan
Baca Juga :
10 Perguruan Tinggi dan Universitas Bergengsi di Filipina, Segini Rata-rata Biaya Pendidikannya
Namun pilot tidak bersedia karena pegawai ATC tidak mau memandu penerbangan tersebut. Alasannya, itu sudah di luar jam penerbangan di mana langit gelap malam hari membahayakan penerbangan. Pegawai ATC yang datang untuk memberikan penjelasan kepada rombongan sang pejabat justru dipukul dan ditendang.
Saat ini, karyawan Bandara Wamena tengah bertemu dengan Kapolres Jayawijaya untuk membahas penganiayaan tersebut. Hadir dalam pertemuan tersebut Komandan Distrik Militer (Dandim) 1702 Jayawijaya, Kepala Kejaksaan Negeri Wamena, Ketua Pengadilan Negeri Wamena, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayawijaya, staf ahli bupati, dan pejabat terkait lain.
Pemerintah Bekasi Perlu Laksanakan Rekomendasi KPPU untuk Mitra Pengolahan Sampah
Peneliti isu sustainability, Sigmaphi Indonesia, Gusti Raganata meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk melaksanakan rekomendasi KPPU, terkait pelaksanaan tender pemilihan m
VIVA.co.id
16 Mei 2024
Baca Juga :