Emas Kembali Berkilau di Pasar Global

Seorang petugas menunjukkan emas batangan.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Harga emas dunia kembali naik pada transaksi Jumat, 12 Juli 2013. Kenaikan harga logam mulia itu merupakan penguatan mingguan terbesar dalam hampir dua tahun terakhir.


Berkurangnya kekhawatiran investor bahwa The Fed akan mempercepat penghentian stimulus moneter di AS telah meningkatkan daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi.


Seperti dikutip dari
CNBC
, harga spot emas naik 0,1 persen menjadi US$1.286,21 per ounce. Harga emas sempat mendekati level US$1.300 per ounce pada Kamis, atau tertinggi dalam tiga pekan terakhir.


Ketua Federal Reserve, Ben Bernanke, pada Rabu mengatakan, bank sentral masih akan menerapkan kebijakan sangat akomodatif, yang diperlukan di masa mendatang.


Viral Atap Masjid Universitas Raja Fahd di Arab Saudi Roboh Gegara Hujan Deras
Meski demikian, sejak awal tahun ini, harga emas masih turun hampir 25 persen. Sejumlah investor juga mulai beralih untuk berinvestasi ke saham.

Komisaris hingga Direksi Bank Mandiri Dapat Kucuran Saham Program Remunerasi

Sementara itu, di dalam negeri, harga emas pada perdagangan hari ini cenderung stabil. Harga emas batangan ukuran satu gram di PT Antam Tbk untuk wilayah DKI Jakarta tak beranjak di level Rp496.000.
Buah-buahan yang Baik Dikonsumsi Saat Cuaca Panas, Bisa Cegah Dehidrasi!


Dikutip dari laman
logammulia
, harga emas ukuran 5 gram juga tetap Rp2.335.000. Emas ukuran lainnya pun ikut stabil.


Ukuran 10 gram dihargai Rp4.620.000, 25 gram dijual Rp11.475.000, ukuran 100 gram dilepas Rp45.750.000, 250 gram dipatok Rp114.250.000, dan 500 gram seharga Rp228.300.000.


Namun, harga beli kembali
(buy back)
emas Antam naik Rp2.000 menjadi Rp412.000 per gram dari sebelumnya Rp410.000 per gram. Emas untuk sejumlah ukuran itu masih tersedia, kecuali ukuran 500 gram yang habis terjual. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya