Optimalkan Sinergi, Bea Cukai Adakan Pertemuan dengan Instansi Pemerintah di Berbagai Daerah

Bea Cukai adakan pertemuan dengan instansi pemda
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Bea Cukai pererat sinergi dengan instansi pemerintah di berbagai daerah. Melalui koordinasi dan peningkatan sinergi, Bea Cukai berupaya untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan perbaikan pelayanan.

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Penuhi Panggilan KPK, Klarifikasi Harta Kekayaan Janggal

Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan mengunjungi Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan pada Senin (29/04). Kunjungan tersebut sekaligus menegaskan hubungan baik dan komitmen untuk terus bersinergi.

Masih di wilayah Sulawesi, Bea Cukai Kendari jalin kolaborasi dengan KSOP dan Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan. Pertemuan yang diadakan pada Selasa (30/04) membahas peningkatan secara intensif pengawasan maritim dan karantina di Kendari. Langkah-langkah konkret yang diambil meliputi penguatan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia, dan penggunaan teknologi canggih untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal atau berbahaya.

BPJPH dan Delegasi China Bahas Penguatan Kerja Sama Jaminan Produk Halal

Sementara itu di Jawa Timur, Bea Cukai Wilayah Jawa Timur I memaparkan capaian dan kinerja ke Komisi XI DPR RI yang berkunjung pada Senin (29/04). Beberapa pembahasan lainnya yang juga dilakukan pada kesempatan tersebut antara lain target penerimaan negara, kepatuhan wajib pajak, fasilitas Kawasan Berikat Mandiri untuk IKM, realisasi belanja APBN, dan kinerja transfer ke daerah dan dana desa.

Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan, Encep Dudi Ginanjar, mengungkapkan bahwa upaya sinergi dengan instansi pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah akan terus dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Melalui sinergi kami akan berupaya menyeragamkan visi dan misi dalam memajukan perekonomian Indonesia.”

Dapat Arahan Jokowi, Airlangga Minta Otoritas di Pelabuhan Kerja 24 Jam Atasi Penumpukan Kontainer
Gedung Bank Indonesia (BI).

Neraca Pembayaran Indonesia Kuartal I-2024 Defisit US$6,0 Miliar

Asisten Gubernur sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan Neraca Pembayaran Indonesia pada kuartal I-2024 tetap terjaga.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024