Warga Indragiri Hilir Manfaatkan Speed Boat Hibah Bea Cukai Tembilahan

Speed Boat Hibah Bea Cukai
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – “Bea Cukai Tembilahan Berbakti Membangun Negeri” adalah sebuah slogan yang menggema di speed boat kecil yang kini difungsikan sebagai ambulans air oleh warga di Kecamatan Concong, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Stafsus Kemenkeu Tanggapi Tas Enzy Storia yang Tertahan Bea Cukai, Netizen Singgung Ini

Speed boat tersebut berasal dari hibah barang yang menjadi milik negara (BMMN) eks penindakan Bea Cukai Tembilahan dan telah berjasa dalam mendukung aksi kemanusiaan warga Indragiri Hilir, khususnya warga Desa Concong Tengah, Kecamatan Concong.

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Tembilahan, Septian Ariwibowo, mengungkapkan bahwa speed boat tersebut dimanfaatkan sebagai ambulans air karena difungsikan untuk mengangkut warga yang membutuhkan pertolongan pertama kecelakaan, kondisi kedaruratan kesehatan, atau kegiatan kemanusiaan lainnya.

Dipanggil KPK Pekan Depan, Segini Harta Kekayaan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta

“Ambulans air tersebut pernah digunakan untuk membawa warga asal Desa Concong Tengah yang tergigit ular berbisa ke Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) yang berlokasi di Desa Concong Luar,” ujar Septian.

Septian menjelaskan bahwa pada Minggu (07/04), seorang warga asal Desa Concong Tengah Bernama Ali (21) tergigit ular kapak (viperadae) saat tidur di rumahnya yang terletak di tepi parit. Keluarga Ali segera membawanya ke rumah tenaga kesehatan (nakes) terdekat untuk segera mendapatkan pertolongan pertama. Sayangnya, nakes tersebut tidak memiliki serum antibisa ular, sehingga Ali harus dirujuk ke fasilitas Kesehatan terdekat.

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Dipanggil KPK Pekan Depan, Klarifikasi Harta Kekayaan

Kondisi Ali kian lemas karena mual dan pusing akibat bisa ular, sehingga anggota keluarganya menghubungi kepala desa untuk meminta izin menggunakan ambulans air hibah dari Bea Cukai Tembilahan. Ambulans air tersebut digunakan untuk membawa Ali ke Puskesmas yang terletak di Desa Concong Luar.

Setelah mendapatkan izin, Ali berhasil mendapatkan serum antibisa di Puskesmas dengan menggunakan ambulans air. Korban berhasil selamat dari racun bisa dan mendapatkan perawatan lebih lanjut oleh nakes.

“Kami berharap dengan hibah yang dilakukan oleh Bea Cukai Tembilahan dapat memudahkan masyarakat,” pungkas Septian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya