Ngabuburit di Bali Bersama Reptil Kesayangan

Penggemar reptil dari Komunitas Barcode Bali
Sumber :

VIVAnews - Banyak cara dilakukan warga muslim Bali untuk menunggu waktu berbuka puasa. Dari sekedar berjalan-jalan atau ngabuburit sampai bermain-main bersama binatang reptil kesayangan.

Perkumpulan pecinta reptil yang tergabung dalam Bali Reptile Comunication For Edutaiment (Barcode) memiliki cara unik menunggu magrib. Mereka mempertontonkan reptil kesanyangan kepada masyarakat di Lapangan Puputan Badung, Jalan Udayana, Denpasar, Bali.

Beragam jenis reptil peliharaan komunitas ini seperti varanus albigularis, iguana, biawak, aneka macam ular, hingga kalajengking, menjadi tontonan warga.

Ferry Suyanto, juru bicara Barcode menjelaskan, komunitasnya ini berdiri pada 14 Februari 2012. Ia mengaku mulai menyenangi binatang reptil pada tahun 2008.

"Senang saja memeliharanya. Merawatnya susah-susah gampang, tergantung jenis dan cara memeliharanya," kata Ferry, Selasa 16 Juli 2013.

Menurut Ferry, selain berkumpul untuk ngabuburit, komunikasi ini juga ingin memperkenalkan kepada masyarakat luas reptil yang bisa dijadikan binatang peliharaan.

"Masyarakat masih menganggap reptil ini negatif, berbahaya. Kami sosialisasikan bahwa reptil juga bisa dijadikan hewan peliharaan. Tentu sambil menunggu waktu berbuka puasa," kata Ferry.

Menurut anggota Barcode, Anggora, komunitas ini tidak seluruhnya orang dewasa. Ada bocah berusia 5 tahun bernama Jeje, yang bergabung dalam komunitas ini. Dia memiliki ular phyton sebagai binatang kesayangan.

Menurut Nandhang Astika, ayah Jeje, ular phyton peliharaan anaknya itu didapat saat ular yang masih kecil itu nyasar masuk ke rumahnya. Sejak saat itu, Jeje menyukai ular dan memeliharanya hingga kini.

Hampir saban hari Jeje datang ke Lapangan Puputan Badung, Denpasar, ditemani orangtuanya untuk bergabung bersama komunitasnya memamerkan ular peliharannya.

Keberadaan komunitas ini disambut hangat pengunjung lapangan yang menjadi tempat favorit bermain keluarga itu. Tak sedikit yang mencoba memegang aneka jenis reptil itu. Tak sedikit pula yang berfoto bersama.

Siti, warga Denpasar, mengaku senang melihat-lihat aneka jenis reptil peliharaan komunitas Barcode. Meski tak berani memegang, namun ia mengaku senang melihat binatang yang terkenal buas itu bisa bersahabat dengan manusia.

Kata Shin Tae-yong soal Nasib Timnas Indonesia U-23 di Olimpiade 2024

"Takut, tapi senang saja melihatnya," ungkap Siti.

Jago Syariah dukung Halal Fair 2024 di Yogyakarta.

Genjot Pengembangan Ekonomi Syariah, Bank Jago Kasih Buktinya

Jago Syariah mendukung Halal Fair 2024 di Yogyakarta.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024