Rupiah Dekati Level Rp10.300 per Dolar

Dolar AS Menguat
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat, pada perdagangan Rabu 24 Juli 2013. Bahkan, rupiah terus terperosok dan mendekati level Rp10.300 per dolar AS.

Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia hari ini, pergerakan rupiah melemah di level Rp10.262 dari sebelumnya Rp10.222 per dolar AS.

Bahkan, di salah satu gerai penukaran valas, Ayu Masagung, kurs beli dolar AS pernah menembus Rp10.270 hingga Rp10.345 per dolar AS. Namun, kini berada di level Rp10.225 per dolar AS.

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, dalam penjelasan tertulisnya menegaskan bahwa pelemahan rupiah dipengaruhi oleh tingginya permintaan valas oleh nasabah korporasi dan ritel, termasuk untuk repatriasi dividen.

Unik! Kini Hadir Parfum Kolaborasi dengan AI Technology
Agus melihat, pergerakan pasar valuta asing semakin bergairah dengan mekanisme pasar yang bekerja lebih baik. BI meminta agar masyarakat dan pelaku pasar tetap tenang.

Menteri Bahlil Sebut Penyerapan Tenaga Kerja di Q1-2024 Tertinggi Sepanjang Sejarah
"BI akan selalu ada di pasar dan tetap melakukan pemantauan secara cermat, serta menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sesuai kondisi fundamental perekonomian dengan mekanisme pasar yang berjalan dengan baik," ungkap Agus.

Titik Nobar Indonesia U-23 di Jakarta, NOC Indonesia dan Tim CdM Gelar di Kemang
Sementara itu, Kepala Ekonom PT Bank Tabungan Negara Tbk, A. Prasetyantoko menuturkan, ada dua penyebab rupiah kembali melemah. Pertama, mengenai fundamental ekonomi dalam negeri, yaitu tingkat ekspor dan impor. Tercatat, Indonesia kini lebih banyak mengimpor dibanding ekspor. 

"Tentunya, hal itu menyebabkan banyaknya uang yang keluar," ujar dia saat dihubungi VIVAnews di Jakarta.

Kedua, dia melanjutkan, yaitu mengenai melemahnya laju inflow atau arus dana asing yang masuk ke dalam negeri. "Saat ini terlihat, investasi tidak segencar sebelumnya," kata Prasetyantoko. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya