Peneliti Meksiko Temukan Fosil Ekor Dinosaurus Berumur 72 Juta Tahun
Jumat, 26 Juli 2013 - 16:45 WIB
Sumber :
- REUTERS/INAH
VIVAnews
- Tim peneliti dari National Institute for Anthropology and History (INAH) di Meksiko berhasil menemukan sisa-sisa fosil ekor dinosaurus yang berusia 72 juta tahun lalu. Penemuan berlangsung di kawasan padang pasir di Meksiko bagian utara, tepatnya di negara bagian Coahuila.
Peneliti yang terdiri dari para ahli palentologi dan mahasiswa ini mengidentifikan bahwa si empunya ekor adalah dinosaurus hadrosaur, atau dinosaurus berparuh bebek, seperti dilansir kantor berita
Reuters
awal pekan ini.
Panjang fosil ekor yang ditemukan sekitar 5 meter, yang terdiri dari 50 tulang ekor utuh dan tulang pinggul. Perlu waktu 20 hari untuk mengangkat keseluruhan tulang ekor ini dari permukaan tanah.
Menurut Francisco Aguilar, Direktur INAH, penemuan tulang ekor ini adalah yang pertama kalinya di Meksiko.
Baca Juga :
Praktisi Tegaskan Karyawan Harus Jadi Prioritas Utama Penerima Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
"Fosil tulang-tulang ekor ini akan kami kirim ke pusat kota General Cepada untuk dibersihkan dan dilakukan penelitian lebih lanjut," ujar Aguilar.
Menurut catatan sejarah, periode Creataceous terjadi sekitar 72 juta tahun lalu. Negara bagian Coahuila, Meksiko, dikenal sebagai tempat tinggal bermacam-macam dinosaurus.
"Tempat ini adalah surga bagi para paleontolog untuk menggali sisa-sisa dinosaurus yang hidup di darat maupun di laut," ujar Aguilar. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Fosil tulang-tulang ekor ini akan kami kirim ke pusat kota General Cepada untuk dibersihkan dan dilakukan penelitian lebih lanjut," ujar Aguilar.