Menkumham Tak Percaya Pengakuan Vanny Soal Skandal Lapas

Vanny Rossyane
Sumber :
VIVAnews - Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, tidak ingin mempercayai sejumlah pernyataan yang diungkapkan model majalah dewasa Vanny Rossyane soal kebobrokan sistem di Lembaga Pemasyarakatan.
Arsul Sani Ikut Sidang PHPU Pileg terkait PPP, Saldi Isra Beri Penjelasan

Dalam berbagai kesempatan, Vanny mengaku sempat jadi kekasih Freddy Budiman, gembong narkoba internasional terpidana mati yang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cipinang, Jakarta Timur.
Berhasil Naik Podium Lagi Berkat Motor Ducati, Marc Marquez Singgung Honda

Amir menegaskan, saat ini kementeriannya tengah fokus melakukan investigasi dari indikasi awal masalah. Namun, ia membantah indikasi awal itu datang dari Vanny.
Uzbekistan Mengerikan, Shin Tae-yong: Saya Tak Pernah Kalah Lawan Mereka

"Saya tidak mendasarkan langkah saya atas apa yang diucapkan seseorang, apalagi kerabatnya itu si Vanny, saya punya cara sendiri, aparat saya sendiri. Jadi kurang tepat kalau hanya ucapan, ocehan seorang Vanny dijadikan dasar untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya," kata Amir.

Amir pun meminta publik bersabar menunggu hasil investigasi rampung. Sementara, mengenai kemungkinan hal serupa juga terjadi di sejumlah Lapas lainnya, Amir memastikan akan menindaklanjutinya sesuai laporan, bukan asumsi.

"Kami menindaklanjuti dengan melakukan langkah-langkah. Jadi kalau ada asumsi-asumsi seperti itu agak sulit bagi saya untuk melakukan langkah-langkah konkret," ujar dia.

Skorsing Petugas

Hingga saat ini, sejumlah petugas di LP Cipinang telah diperiksa terkait laporan perlakuan istimewa kepada terpidana mati Freddy tersebut. Langkah penonaktifan pun akan dilakukan dalam 1-2 hari ke depan bagi petugas yang terbukti terlibat.

Sebelumnya, kepada VIVAnews, Vanny Rossyane memastikan punya banyak bukti mengenai apa yang dia sebutkan melalui media. Dan dia tidak memiliki kepentingan apa-apa kecuali menyampaikan kebenaran untuk membongkar apa yang sebenarnya terjadi di dalam lapas. 

Ia pun mengaku tidak takut masuk penjara dan siap mati karena pernyataannya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya