Sumber :
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews
- Ketua Majelis Syura Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra, tertarik ikut Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Namun mantan Menteri Sekretaris Negara itu keberatan dengan persyaratannya.
Menurut Yusril, persyaratan yang diajukan Demokrat untuk ikut dalam konvensi terlalu rumit dan terlalu berat. Demokrat meminta agar semua yang akan ikut konvensi harus nonaktif dulu dari partai sebelumnya. Persyaratan itu yang membuat Yusril menjadi bimbang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut Yusril, persyaratan yang diajukan Demokrat untuk ikut dalam konvensi terlalu rumit dan terlalu berat. Demokrat meminta agar semua yang akan ikut konvensi harus nonaktif dulu dari partai sebelumnya. Persyaratan itu yang membuat Yusril menjadi bimbang.
"Mengenai konvensi itu, saya masih menunggu keputusan akhir Partai Demokrat karena sebelumnya mereka meminta kami non aktif dari partai sendiri dan kalau terpilih harus keluar, lalu jadi kader Demokrat," kata Yusril di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Minggu 28 Juli 2013.
Yusril mengaku sangat keberatan dengan persyaratan yang diajukan oleh Partai Demokrat tersebut. Dia berharap ada sebuah perubahan aturan. Supaya apabila ikut dalam konvensi Demokrat tidak harus meninggalkan Partai Bulan Bintang (PBB).
Selain itu, kata Yusril, mantan ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD yang merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan keberatan yang sama dengan dirinya dengan persyaratan konvensi yang diajukan Partai Demokrat. "Saya sudah nyatakan keberatan saya itu. Kemudian Pak Mahfud juga menyampaikan keberatannya yang sama. Jadi harusnya ada perbaikan," katanya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Mengenai konvensi itu, saya masih menunggu keputusan akhir Partai Demokrat karena sebelumnya mereka meminta kami non aktif dari partai sendiri dan kalau terpilih harus keluar, lalu jadi kader Demokrat," kata Yusril di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Minggu 28 Juli 2013.
