Sumber :
- VIVAnews/ Fajar Sodiq
VIVAnews
- Puncak arus mudik yang masuk melalui wilayah Yogyakarta pada H-5 atau tanggal 3 Agustus 2013. Menjelang arus mudik ini, Dinas Perhubungan Pemkab Bantul, DIY bersama dengan Polres Bantul, menggelar uji kelayakan angkutan umum mulai dari bus AKAP, AKDP dan Angkutan Pedesaan.
Kepala Dinas Perhubungan Edi Susanto mengatakan, uji kelayakan angkutan umum dilakukan diseluruh jalan yang dilalui angkutan umum. Hal ini untuk menekan korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas.
"Uji kalayakan angkutan umum ini berlangsung H-14 hingga H+8," katanya di sela-sela uji kelayakan di Terminal Palbapang, Kabupaten Bantul, DIY, Senin, 29 Juli 2013
Menurut Edi, hasil uji kelayakan pada angkutan umum AKDP masih banyak ditemukan angkutan umum yang tidak layak jalan. Seperti kartu KIR mati, ban vulkanisiran, wiper tak berfungsi, body angkutan umum keropos. Tapi tidak jelas apa tindakan yang akan diambil terkait hal ini.
"Untuk angkutan umum AKAP rata-rata masih layak jalan," jelasnya.
Selama arus mudik balik Lebaran tahun ini, Dishub Bantul kata Edi telah menyiapkan angkutan umum AKDP sebanyak 95 armada, angkutan perbatasan 78 armada dan angkutan pedesaan sebanyak 56 armada.
"Kita juga menyiapkan tiga bus On Call untuk mengangkut penumpang khusus untuk masyarakat Bantul jika ada penumpukan penumpang," katanya.
Lebih lanjut Edi mengatakan, infomasi yang diperoleh dari BMKG Yogyakarta, pada saat arus mudik-balik Lebaran telah berlangsung musim kemarau yang bersifat basa. Yakni, hujan tidak merata dengan intensitas ringan. Pemudik diminta lebih waspada.
"Kita juga menyiapkan 70 personel yang masuk dalam beberapa tim untuk kelancaran angkutan Lebaran dan saranan jalanan serta sarana angkutan umum," katanya.
Sementara Yohanes Nanang Putranto Kasi Angkutan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Gunungkidul menambahkan, akan menempatkan petugas di Bundaran Siyono, agar semua bus malam yang melintasi ring road utara untuk masuk terminal. Namun demikian, pihaknya tidak bisa memaksakan penumpang yang ingin turun di luar terminal.
"Semua bus tanpa kecuali, termasuk bus maju lancar yang memiliki pool di Siyono," katanya
Secara terpisah, warga terminal yang tergabung dalam Perserikatan Unit Kerja (PUK) Terminal Dhaksinaga berharap dishubkominfo tegas dalam mengawasi bus malam Antar Kota Antar Propinsi (AKAP).
"Ini berkaitan dengan perekonomian warga, mulai dari angkot sampai tukang ojek," kata Ketua PUK, Budiono.
Baca Juga :
Festival Semarapura Kembali Digelar, Pemkab Klungkung Siapkan Ribuan Seniman dan Booth UMKM
Pihaknya sudah berkomunikasi dengan dishubkominfo, agar masalah ini mendapatkan perhatian. (sj)
Di Rakernas, PDIP Siapkan Langkah Strategis Pasca Pemilu 2024
Langkah strategis PDIP, akan diambil dalam forum Rakernas partai diakhir Mei 2024. Termasuk dalam mempersiapkan gelaran pilkada serentak 2024. Juga soal dinamika politik.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :