VIDEO: Vanny Rossyane Versus Eks Kalapas Cipinang

Vanny Rossyane
Sumber :
  • tvOne
VIVAnews
Menuju Makanan yang Lebih Sehat, Peran Food Science bagi UMKM
– Model majalah dewasa yang sempat menjadi pacar terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman, Vanny Rossyane, membongkar kebobrokan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cipinang di Jakarta Timur, dengan mengatakan kerap berhubungan seks, dan memakai sabu-sabu dengan Freddy di ruang kerja Kepala Lapas Cipinang yang saat itu dijabat oleh Thurman Hutapea.

Hanura Ikut Posisi PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kontroversi yang timbul akibat pernyataan Vanny tersebut tak membuat dirinya mundur atau menarik ucapan tersebut. Vanny bahkan mengatakan tak takut masuk penjara. Ia pun mengaku siap mati untuk membela kebenaran ucapannya.
Jeane Victoria Dikeluarkan dari JKT48 Gegara Langgar Golden Rules, Apa Itu?


Di sisi lain, Thurman Hutapea yang kini telah dicopot dari jabatannya oleh Kementerian Hukum dan HAM, bersikukuh menyebut ucapan Vanny tersebut tidak benar. Lihat perang lidah antara Vanny dan mantan Kalapas Cipinang Thurman Hutapea .

Berikut kutipan dialog antara Vanny dan Thurman:

Vanny: Itu benar ruangan Kalapas. Ketika saya mengambil foto dalam ruangan itu, Abang Freddy lagi ke luar. Pintu ruangan saya kunci dari dalam.

Thurman: Tidak, 1.000 persen tidak benar. Mbak Vanny mungkin lupa. Ruangan saya di atas.

Vanny: Itu di atas.

Thurman: Di atas pos, bukan di portir. Jangan sembarang tuduh. Ini baru pertama kali kita kenal. Ada apa dan siapa sutradara di balik Mbak Vanny?

Vanny: Nggak ada, Pak. Saya nggak zalimi Bapak. Freddy sendiri yang bilang ini ruangan Bapak.

Thurman: Kami kemarin survei dengan Tim Inspektorat. Saya nggak ketemu ruangan seperti itu di Lapas, yang ada sofanya seperti itu. Kalau posisi ruangan saya itu di gedung pertama, di depan. Masuk ke ruangan saya itu dari lobi, bukan dari pos. Setelah itu gedung kedua, baru portir. Setelah portir, masuk ke ruang tamu, baru gedung ketiga.

Vanny: Saya biasanya bawa kendaraan sendiri. Saya parkir di luar, parkir lewat pos, masuk ke dalam, ke portir. Masuk langsung saja, diizinkan oleh sipir. Di portir itu saya telepon Freddy, lalu saya dijemput sama anak buahnya. Saya nggak tau anak buah Freddy itu narapidana atau bukan.

Thurman: Kami lakukan pengawasan khusus terhadap Freddy yang dijerat hukuman mati. Kami amati gerak-geriknya, jangan sampai ambil jalan pintas karena divonis mati.
Bantuan untuk Korban Banjir di Kubar

Menginspirasi Kepedulian, Kisah Sukses Tim Tanggap Darurat di Kutai Barat

Berbagi kepada sesama menunjukkan bahwa kita peduli dan memperhatikan kondisi orang lain yang mungkin sedang berjuang melewati masa sulit.

img_title
VIVA.co.id
25 Mei 2024