Suku Anak Dalam Bentrok Dengan Polisi

VIVAnews - Puluhan Suku Anak Dalam bentrok dengan polisi di depan Pengadilan Negeri Sarolangun Jambi, Selasa 24 Maret 2009. Mereka menuntut agar warga mereka dibebaskan dari sidang. Sebelumnya salah seorang suku anak dalam ditangkap polisi karena kasus pembunuhan antar suku.

Akibat penyerbuan ini, seperti yang dilansir tvone.co.id, sidang yang akan digelar akhirnya dibatalkan. Petugas kepolisian yang sudah berjaga-jaga di halaman pengadilan tak menyangka akan mendapat serangan dari Suku Anak Dalam.

Petugas memilih untuk menghindari keributan dan mencegah baku hantam yang lebih luas. Melihat polisi melarikan diri, Suku Anak Dalam kemudian melempari gedung pengadilan dengan batu dan kayu.

Tak berapa lama kemudian, petugas pengadilan akhirnya bisa mengendalikan situasi dengan mengamankan beberapa perempuan Suku Anak Dalam ke ruang persidangan.

Suku Anak Dalam mengancam akan membakar gedung pengadilan jika dalam pekan depan hakim tidak membebaskan temenggung mereka.

Pencapaian Indonesia U-23 Hasil Upaya Semua Pihak
BRIN gelar kickoff pameran Indonesia Electric Motor Show 2024 (IEMS 2024)

BRIN Dukung Industri Kendaraan Listrik Nasional Lewat Pameran IEMS 2024, Catat Tanggalnya

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi menggelar kick off pameran Indonesia Electric Motor Show 2024 (IEMS 2024). IEMS akan kembali diintegrasikan InaRI Expo 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024