Cara Mengawal Pemudik yang Ngotot Pakai Motor

- Selain memberangkatkan 3.600 pemudik menggunakan bus berikut sepeda motor, Yamaha juga memberikan pengawalan bagi pemudik yang tetap ngotot menggunakan motor untuk pulang kampung.

Produsen berlambang garpu tala itu telah menyiapkan enam pos jaga 24 jam di sepanjang jalur mudik. Pos-pos ini akan beroperasi penuh hingga 12 Agustus 2013.

Di Sulawesi, bekerja sama dengan pihak Kepolisian, dibuka bengkel jaga dan pos jaga di Kabupaten Maros, Kabupaten Sungguminasa-Gowa, dan Sulawesi Barat-Wonomulyo. Di bengkel jaga, mereka juga menyediakan servis gratis dan pembelian suku cadang diskon 20 persen.

Untuk di Pulau Jawa mereka menyediakan 6 Pos Jaga dan 27 Bengkel Jaga. Pos Jaga Balaraja memfasilitasi pemudik antara Sumatera dan Jawa, Kalijaga antara Cirebon dan Jawa Tengah, Nagrek (antara Bandung dan Tasikmalaya), Plelen (antara Brebes dan Semarang), Buntu (antara Tasikmalaya dan Jawa Tengah), dan Caruban (antara Madiun dan Surabaya).

Sementara itu, titik-titik Bengkel Jaga lebih luas lagi, sampai di Bali, Lampung, dan Makassar. Bengkel Jaga ada yang buka 8 jam dan 14 jam.

Di Pos Jaga dan Bengkel Jaga, pemudik bisa menikmati cek motor gratis,

FI

, cek ban gratis, dan kampanye

. Ada juga fasilitas bale-bale, toilet, musala, kopi gratis, dan pijat.

Pada tahun ini, Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah yang melakukan perjalanan mudik menggunakan angkutan umum mencapai 18.098.837 orang.