VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara tengah mengkaji ulang keikutsertaan dalam pembangunan proyek receiving terminal gas alam cair (LNG) di Banten dalam konsorsium PT Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, dan PLN.
Pasalanya, penggunaan gas untuk pembangkit listrik dari gas alam cair (LNG) lebih tidak ekonomis, karena harganya lebih mahal dibandingkan harga gas pipa.
"Kami sedang mengkaji keekonomian proyek itu," kata dia Deputi Direktur Perencanaan Sistem PT Perusahaan Listrik Negara Djoko Prasetyo di Jakarta, Selasa 24 Maret 2009.
Dia mengatakan, saat ini harga LNG di pasar dunia sudah di atas US$ 10 per mmbtu. Sedangkan gas pipa harganya hanya US$ 6 per mmbtu. Apalagi dari simulasi yang dilakukan PLN terhadap penggunaan LNG, penyerapan LNG bagi pembangkit PLN sangat kecil.
Namun, yang menjadi persoalan saat ini, kebutuhan gas kebutuhan gas melonjak. Padahal, pasokan gas diperkirakan berkurang. Dalam kondisi seperti ini, LNG merupakan solusi satu-satunya, meski harganya mahal.
Dari data PLN, diperkirakan pada 2015 kebutuhan LNG sebanyak 17 miliar kaki kubik, dan meningkat menjadi 107 miliar kaki kubik pada 2018. Sedangkan kebutuhan gas tahun ini 334 miliar kaki kubik, meningkat menjadi 424 miliar kaki kubik pada 2015 dan 501 miliar kaki kubik pada 2018.
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Pesona Istri Shin Tae-yong yang Cantik Bak Artis Korea
Jatim
12 menit lalu
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, diketahui punya istri yang cantik bak artis korea, Caa Young-joo. Mereka sudah dikaruniai 2 putra yang bergelut di sepak bola.
Kapten Irak U-23 Muntadher Mohammed mengakui jika Timnas Indonesia U-23 tidak bisa dipandang sebelah mata. Irak sudah siap hadapi Timnas Indonesia U-23.
4 Rekomendasi Smartwatch Canggih dengan Fitur Pengukuran Tekanan Darah yang Akurat
Gadget
25 menit lalu
Temukan smartwatch terbaik untuk mengukur tekanan darah dengan akurasi tinggi di tahun 2024.
Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat bahwa sebanyak 348 kali gempa hembusan terjadi sejak
Selengkapnya
Isu Terkini