Nelayan di Enggano Diimbau Tak Melaut

VIVAnews - Analis Cuaca pada Stasiun Klimatologi KL II Pulau Baai Bengkulu, Eliyah Ulfah mengatakan, Gelombang laut di wilayah Perairan Pulau Enggano, berjarak 90 mil dari Kota Bengkulu bisa berkisar 1,5 meter hingga maksimal 2,5 meter.

Menurut Eliyah, gelombang besar yang bisa membahayakan bagi kapal tongkang dan perahu nelayan itu berpotensi terjadi dalam kurun 24 jam, mulai Rabu 25 Maret pukul 07.00- Kamis 26 Maret pukul 07.00 WIB.

Seperti yang dilansir tvone.co.id, gelombang laut dengan ketinggian yang sama juga berpotensi terjadi di Samudera Hindia barat daya Begnkulu, Samudera Hindia barat Sumatera hingga perairan Lampung, dalam kurun waktu tersebut.

Sedangkan gelombang di perairan Bengkulu, menurut dia, berkisar satu meter hingga maksimal dua meter, masih relatif tinggi dibandingkan kondisi normal, 0,25 meter sampai 1,7 meter.

Di Balut Kabut Putih Rimba Papua, Pasukan Operasi TNI Evakuasi Mayat Alex yang Ditembak Mati OPM

Mengenai kondisi angin, menurut dia, wilayah Samudera Hindia barat daya Bengkulu, pada umumnya angin bertiup dari arah tenggara sampai barat daya dengan kecepatan 10-15 knot per jam.

Kondisi cuaca di wilayah Provinsi Bengkulu, kata dia, pada umumnya hujan dengan intensitas sedang. Suhu udara berkisar 24-30 derajat celcius dan tingkat kelembaban 69-93 persen.

Ia juga menjelaskan, pada citra satelit cuaca terlihat adanya badai tropis Ilsa 1005 HPA di Samudera Hindia barat daya Pulau Enggano bergerak hingga ke barat daya dengan kecepatan 14 knot per jam.

Marselino Ferdinan Dihujam Cibiran, Coach Justin Beri Pesan Penting
Nagita Slavina

Nagita Dihujat Karena Suka Kasih Makanan Sisa, Begini Pembelaan Raffi Ahmad

Raffi Ahmad menjelaskan bahwa pemberian makanan dari Nagita Slavina kepada asistennya tidak diwajibkan, tetapi tergantung jika orang itu juga menginginkannya.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024