Sumber :
- tvOne
VIVAnews -
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Amir Syamsudin buka-bukaan soal penyimpangan yang terjadi di LP Narkotika Cipinang. Meski tidak terlibat langsung, Amir memastikan mantan Kapalas Cipinang Thumrman Saud Marojahan Hutapea tahu persis adanya sewa menyewa ruangan khusus untuk terpidana mati Freddy Budiman.
Freddy merupakan gembong narkoba. Dia bahkan membuka 'pabrik' di dalam lapas. Aksinya terbongkar setelah mantan kekasihnya, Vanny Rossyene, buka mulut. Vanny mengungkapkan saat mengunjungi Freddy di lapas, ia kerap dijamu di ruang khusus. Di ruang yang belakangan diketahui sebagai ruang kerja Kepala Seksi Kegiatan Kerja Abner Jolando dan Kepala Subsi Bimbingan Kerja Irwan Syahputra, Vanny dan Freddy kerap pesta sabu dan seks.
Baca Juga :
Posting Foto Gelas Starbucks saat Umroh Dikecam, Zita Anjani Tantang Balik Masyarakat Untuk Ini
Pasca terbongkarnya skandal Freddy, Kemenkumham memindahkannya dari Cipinang ke LP Batu, Nusakambangan. Saat tiba di Nusakambangan, petugas yang menggeledah Freddy sempat menemukan tiga paket sabu dan sim card telepon genggam. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya