Sumber :
VIVAnews
- Komite konvensi capres Partai Demokrat menampik isu yang mengatakan bahwa uang suap SKK Migas mengalir untuk konvensi capres Demokrat. Menurut mereka, dana yang digunakan dalam penjaringan capres ini adalah dana yang "bersih".
"Dana-dananya berasal dari sumber-sumber yang halal dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Jadi, jangan khawatir soal itu," kata anggota komite bidang program dan acara, Hinca Pandjaitan, kepada wartawan usai rapat komite konvensi yang keempat di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta, Senin malam, 19 Agustus 2013.
Pernyataan serupa juga dilontarkan anggota komite bidang media dan sosialisasi, Didi Irawadi Syamsuddin. Didi menegaskan tiga hal terkait isu tersebut. Pertama, komite konvensi menyatakan bahwa tidak ada kaitannya uang suap SKK Migas mengalir ke dana konvensi .
"Kami saja baru mengalokasikan bujet kami. Kedua, yang sudah disebutkan di masyarakat oleh saudara RR (Rudi Rubiandini) sudah dibantah olehnya melalui KPK," katanya.
Sementara yang ketiga, asas penyelenggaraan konvensi kata Didi adalah keterbukaan. Wakil ketua komite, Taufiqqurahman Ruki adalah jaminannya.
Baca Juga :
Neta L Resmi Mengaspal, Ini Spesifikasinya
Baca Juga :
Penyair Joko Pinurbo Meninggal Dunia
"Sumber dana dijamin halal," ujar Syarif sebelum pidato kenegaraan memperingati hari kemerdekaan RI di Gedung DPR RI, Jakarta, 16 Agustus 2013.
Syarif menambahkan bahwa biaya konvensi ini merupakan hasil patungan dari para kader partai berlambang bintang mercy itu. Menteri Koperasi dan UKM ini juga turut menyumbang anggaran tersebut, tapi dia enggan menyebutkannya.
"Kalau menteri, kan, gajinya sedikit," kata suami Ingrid Kansil ini.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga menjabat Menteri ESDM, Jero Wacik, juga telah membantah spekulasi suap SKK Migas itu ditujukan untuk dana konvensi Demokrat.
"Tak ada urusannya dengan partai. Sudah biasa, di awal kasus selalu dikait-kaitkan begini," kata Wacik yang sekaligus Ketua Komite Pengawas SKK Migas itu. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sumber dana dijamin halal," ujar Syarif sebelum pidato kenegaraan memperingati hari kemerdekaan RI di Gedung DPR RI, Jakarta, 16 Agustus 2013.