PT PP Siap Pasok Tiang Pancang Jembatan Selat Sunda

Desain Jembatan Selat Sunda
Sumber :
  • Kementerian Pekerjaan Umum
VIVAnews - PT Pembangunan Perumahan Tbk (PP), melalui anak perusahaannya, PT PP Dirganeka, meresmikan pabrik pracetak tiang pancang di Serang, Banten. Pabrik pertama di Indonesia itu dibangun untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur.
KTM Mahasiswa hingga KTA Alumni Universitas Udayana Bakal Bisa Buat Transaksi Keuangan

Direktur Utama PT PP Dirganeka, Abdul Haris Tatang, Kamis 22 Agustus 2013, mengungkapkan, pabrik tersebut dapat memproduksi tiang pancang bulat (spun pile) diameter 800 milimeter hingga 1.200 minimeter.
Indonesia U-23 Vs Irak U-23 Saling Berbalas Gol di Babak I

"Dengan kapasitas pabrik yang cukup besar yaitu 324.000 m1/tahun untuk produksi spun pile, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan produksi precast. Termasuk kebutuhan internal perusahaan, sehingga dapat meningkatkan daya saing tender sekaligus kinerja perusahaan," kata Abdul Haris di Cilegon. 
Merawat Bumi, Dari Lampu Tidak Terpakai ke Daur Ulang yang Berarti

Dia menambahkan, pabrik ini juga memproduksi tiang pancang kotak (square pile), dinding penahan tanah berupa CCSP (corrugated concrete sheet pile), maupun FSP (flat sheet pile). Produksi beton pracetak selain untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri juga dijual ke luar negeri.

Produksi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan proyek-proyek besar berskala nasional yang berada di laut seperti Kalibaru dan Jembatan Selat Sunda.

Produk PP precast telah melalui berbagai pengujian internal maupun independen. Secara independen, produk PP precast telah memenuhi syarat teknis dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum, sebagai laboratorium resmi perwakilan sertifikasi tingkat ASEAN yang dilakukan pada proyek Dermaga Ciwandan dan Kalibaru.

Sementara itu, Dirut PT PP Tbk, Bambang Triwibowo mengatakan, investasi di bisnis industri precast concrete merupakan salah satu strategi perseroan untuk menghasikan recurring income, meningkatkan net profit margin, serta mencapai pertumbuhan berkelanjutan. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya