Perusahaan Padat Karya Berorientasi Ekspor Dapat Pengurangan Pajak

Sertijab Menteri Keuangan Chatib Basri
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Menteri Keuangan, Chatib Basri, Jumat 23 Agustus 2013, menyatakan bahwa untuk menekan defisit transaksi berjalan, pemerintah akan mengambil beberapa langkah. 

Langkah-langkah tersebut di antaranya meningkatkan ekspor dengan memberikan insentif fiskal. Perusahaan padat karya yang berorientasi ekspor akan dikenakan pengurangan pajak terhadap buruh, sehingga tidak perlu melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Perusahaan seperti industri tekstil, garmen, sepatu, dan mainan, yang normalnya kena pengurangan 100 persen, dikurangi lagi 125-150 persen," ujar Chatib di Istana Negara, Jakarta.

Langkah berikutnya, Chatib menambahkan, penghapusan PPnBM (pajak penjualan atas barang mewah) dan barang yang bukan mewah serta yang banyak menggunakan kandungan lokal. "Jadi, meskipun kami memberikan insentif, tapi tetap perlu dijaga keseimbangan fiskal," ujarnya.

Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto: Kami Siap Berantas Korupsi
Intinya, dia mengatakan, upaya itu bertujuan agar defisit tidak melampaui batas 2,38 persen yang ditetapkan dalam APBN-P 2013. "Kami ingin agar defisit transaksi berjalan bisa di bawah tiga persen sampai akhir tahun ini," tegas Chatib. (art)
Penampakan luar rumah Brigadir RAT tewas di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Keluarga Datang ke Lokasi Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Ada Apa?

Seorang anggota Polresta Manado Sulawesi Utara Brigadir RAT ditemukan tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024