VIDEO: Ini Cara NASA Ambil Sampel Asteroid

Ilmuwan NASA sedang mencari cara agar astronot bisa mendarat dan mengeksploitasi asteroid.
Sumber :
  • NASA
VIVAnews -
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merencanakan proyek "menangkap" asteroid yang menuju ke orbit Bumi.


Proyek ini dikabarkan telah mendapat dengan bantuan dana US$100 juta setara Rp1,08 triliun.


Cara menjinakkan asteroid bukanlah perkara mudah. Seperti yang kita tahu, batu ruang angkasa itu melesat dengan kecepatan tinggi di ruang angkasa. Nah, untuk menyiasatinya, NASA akan memanfaatkan sebuah robot kendaraan khusus penangkap asteroid. Fungsinya kurang lebih seperti menjaring bebatuan.


Rencananya, asteroid yang sudah tertangkap itu akan diambil sampelnya untuk di bawa ke Bumi dalam rangka penelitian mendalam, dilansir
Cnet,
Jumat 23 Agustus 2013. Tapi, bagaimana caranya?


Untuk mencapai asteroid yang sudah ditangkap, NASA akan mengirimkan pesawat ruang angkasa Orion dengan muatan dua astronot.


Pesawat itu diperkirakan akan menempuh perjalanan selama sembilan hari untuk sampai pada kendaraan robot penangkap asteroid yang berada dekat dengan orbit luar Bumi. Orion akan mengitari bulan dengan harapan mampu memaksimalkan kecepatan.


Setelah mengitari bulan, Orion segera sampai pada robot penangkap asteroid. Selanjutnya, Orion akan bergabung dengan kendaraan penangkap, dan satu astronot akan keluar membawa lengan mekanik untuk mencapai asteroid.


Lengan itu juga digunakan astronot lain mengambil sampel dalam sebuah kantung. Bukannya sebentar, pengumpulan sampel ini memakan waktu enam hari.


Setelah sampel diamankan dalam wadah khusus, astronot kembali ke pesawat Orion dan bertolak kembali ke Bumi dalam waktu 10 hari.


Seperti apa simulasi misi menegangkan itu? Guna mempermudah pemahaman Anda tentang bagaimana cara menangkap dan mengambil sampel itu, NASA menampilkan video konsep serangkaian misi di atas.


Berikut videonya:


Komisaris HAM PBB Kecam Perihal Hukum yang Mewajibkan Hijab di Iran
Ketua MPR Bambang Soesatyo

Prabowo Pernah Bilang Demokrasi Sangat Melelahkan, Bamsoet Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bamsoet menilai penyempurnaan UU Pemilu perlu dilakukan di awal pemerintahan Prabowo Subianto periode 2024-2029.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024