VIVAnews - Pemerintah Indonesia berharap ada tindakan nyata dari hasil pertemuan tingkat tinggi negara anggota G-20 di London, Inggris pada awal April nanti.
"Kami harapkan ada langkah-langkah nyata," ujar Menteri Luar Negeri Hassan Wirayuda seusai bertemu dengan Presiden Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 25 Maret 2009.
Menurut dia, langkah nyata itu tidak hanya upaya menghentikan krisis dan resesi ekonomi global. Namun juga melakukan upaya penyembuhan dari krisis. "Itu memang proses yg makan waktu, tapi dimensinya amat luas."
Dia mengakui memang ada negara yang pesimistis dengan pertemuan G-20. Menurut dia, krisis ekonomi global memang memiliki dimensi besar. Karena itu, penanganan dengan satu - dua pertemuan tidak akan cukup.
Bahkan, meskipun sudah ada rangkaian pertemuan tingkat menteri yang mencoba mencari solusi krisis juga masih belum cukup. "Tapi ini tergantung pada pandangan masing-masing."
Indonesia, menurut Hassan, akan hadir sebagai wakil negara berkembang. Di sini, perlu upaya mencari solusi perlu yang melibatkan negara berkembang khususnya tokoh-tokoh negara berkembang. "Indonesia bisa berbagi pengalaman di antara negara berkembang dalam menerima dampak krisis."
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Berikut ini ramalan zodiak cinta atau asmara untuk hari Kamis, 2 Mei 2024. Hari ini, setiap tanda zodiak akan terjalin dengan energi cinta yang memikat.
Setelah menunggu dengan sabar, pengguna Android kini dapat menikmati fitur Multiview dari YouTube TV, yang memungkinkan mereka untuk menonton beberapa siaran bersamaan
Cari tahu harga dan spesifikasi iQOO Z9 series di Indonesia! Update terbaru untuk pecinta gadget.
Apple: Safari Akan Mendapatkan Fitur AI Tahun Ini
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Apple, salah satu pemimpin dalam inovasi teknologi, sedang bersiap untuk memasukkan kecerdasan buatan (AI) ke dalam browsernya, Safari. Bersamaan dengan iOS 18
Selengkapnya
Isu Terkini