Adik Eros Djarot Jadi Caleg PAN

Ketua Umum PNBK Indonesia, Erros Djarot
Sumber :
  • Antara/ Ujang Zaelani
VIVAnews
- Budi Djarot, adik dari Eros Djarot dan Slamet Raharjo Djarot, mengikuti jejak kakaknya untuk terjun dalam dunia politik dengan maju menjadi calon anggota DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN) melalui daerah pemilihan DIY. Meski bersaing dengan tokoh-tokoh politik yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat Yogyakarta, Budi Djarot mengaku hal tersebut suatu tantangan bagi dirinya untuk bersaing dalam pemilu legislatif mendatang.


Budi Djarot pun menyoroti pemilu pragmatis yang terjadi dalam kurun waktu beberapa pemilu terakhir ini. Namun Budi optimistis dalam pemilu legislatif mendatang masyarakat tidak akan lagi pragmatis namun memilih caleg yang benar-benar pro terhadap rakyat.


“Masyarakat saat ini sudah pandai untuk menentukan pilihannya dan saya mengajak semua masyarakat untuk menolak politik pra-bayar,” katanya di Yogyakarta, Minggu 25 Agustus 2013.


Menurutnya politik pra-bayar banyak bermunculan dari kalangan caleg yang ingin mendapatkan suara rakyat pada Pemilu 2014 mendatang itu. Apalagi Daftar Calon Tetap (DCT) sudah dikeluarkan, sehingga para caleg itu akan memanfaatkan kesempatan untuk berusaha mendekati konstituen.


“Adanya politik pra-bayar itu maka akan terjadi pembelokan kecerdasan masyarakat pemilih sehingga ke depannya akan merugikan masyarakat pemilih itu sendiri,” kata Budi yang mendapatkan nomor urut caleg no 8 tersebut.

Pratama Arhan Jadi Sasaran Bully Netizen, Ibunda Teteskan Air Mata

Lebih lanjut, Budi mengatakan untuk menggaet suara yang bisa membawanya ke Senayan maka calon harus memiliki komitmen tinggi terhadap ketentuan Yogyakarta dan harus memiliki kesetiaan dengan semua keputusan Yogyakarta. “Yogyakarta ini istimewa selamanya karenanya harus loyal dengan masyarakat Yogyakarta,” katanya.
Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum


Jadi Apparel 4 Klub Liga 1, Jenama Lokal Ini Ingin Gebrak Internasional
Ketua DPW PAN DIY Imawan Wahyudi mengatakan masuknya Budi Djarot menunjukkan konsekuensi sikap PAN sebagai partai terbuka dan masuknya Budi diharapkan bisa menjadi energi baru yang meningkatkan elektabilitas partai. “Masuknya Budi akan memudahkan PAN di DIY untuk meraup suara yang lebih besar lagi,” katanya.

Imawan menyatakan keterbukaan PAN ini juga lintas  ideologis, bukan hanya lintas geografis. “Tapi yang pasti teman-teman yang selama ini berbasis DIY  sudah bekerja lebih lama. Dan ini sudah
running well
,” katanya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya