Sumber :
- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews -
Pintu masuk Sasana Putra yang semalam dijebol menggunakan mobil hardtop, kini ditutup terpal. Lembaga Dewan Adat Keraton Kasunanan Surakarta sangat menyayangkan terjadinya aksi perusakan pintu yang termasuk benda warisan cagar budaya.
"Siapapun yang bertindak melanggar aturan, itu harus ditindak sesuai aturan yang ada karena ini negara hukum," kata salah satu anggota Lembaga Dewan Adat Keraton, KRMH Satryo Hadinagoro, Selasa, 27 Agustus 2013.
Selanjutnya ia tidak mau menuding siapa yang merusak pintu masuk Sasana Putra itu. Namun, Satryo berharap polisi mengusut perusakan cagar budaya itu. "Kalau dulu jilid pertama pada 2005 itu
kabur kanginan
(menghilang) kasusnya. Apa untuk kasus sekarang ini juga akan ada jilid kedua
kabur kanginan
lagi?" kata dia.
Seperti diketahui bahwa pada 2005 saat terjadinya perebutan tahta, kubu Tedjowulan melakukan perlawanan dengan mengerahkan massa untuk mendatangi keraton. Hanya saja tindakan itu juga mendapatkan perlawanan dari para pengikut raja Paku Buwono XIII Hangabehi.
Satryo berharap masyarakat atau pemerhati
heritage
yang mempunyai informasi terkait perusakan pintu itu segera melapor ke pihak berwajib. "Apalagi sekarang Pemkot Solo sedang getol-getolnya dalam pelestarian cagar budaya dengan memasang label-label
heritage
. Dengan demikian tidak harus menunggu saya melapor, tapi biar masyarakat dan pemerhati cagar budaya yang melaporkannya," ucapnya.
Indonesia U-23 Masuk Jajaran Debutan Piala Asia U-23 yang Sukses
Indonesia U-23 merupakan debutan di Piala Asia U-23. Mereka tampil mengejutkan karena berhasil menempati peringkat keempat pada akhir turnamen edisi kali ini.
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :