4-9-1886: Geronimo Menyerah ke Tangan AS

Kepala Suku Indian Apache Geronimo (kanan)
Sumber :
  • Wikimedia Commons / Arizona Historical Society
VIVAnews
 - Pada 127 tahun lalu, kepala suku Indian Apache menyerah ke pasukan AS. Selama 30 tahun, Geronimo berjuang memimpin sukunya dalam mempertahankan wilayah mereka dari ekspansi Amerika. Suku Apache pun, untuk tujuan yang sama, juga berperang melawan Meksiko.


Menurut 
The History Channel
, setelah puluhan tahun bertempur, Geronimo merasa sudah lelah. Pasukannya pun kalah jumlah. Maka, pada 4 September 1886, dia secara resmi menyatakan menyerah kepada pasukan kolonial Amerika di bawah pimpinan Jenderal Nelson Miles. 


Dengan demikian, Geronimo adalah pejuang terakhir Suku Indian yang takluk di bawah kekuasaan AS. Penyerahan ini pun mengakhiri masa Perang Suku Indian di kawasan barat daya negeri itu.


Lahir pada 1829 dan tumbuh di wilayah leluhur, yang kini menjadi negara bagian Arizona dan sebagian Meksiko, Geronimo dipercaya memimpin suku Chiricahua Apache. Dia dan para pengikutnya sering bentrok dengan para pendatang non Indian yang berupaya menduduki wilayah mereka. 


Pada 1858, keluarga Geronimo dibantai oleh Meksiko. Demi membalas dendam, dia dan para pengikutnya menyerang para pendatang Meksiko dan Amerika di wilayah mereka. 


Aksi Geronimo ini mendapat tanggapan serius dari pemerintah AS. Mereka lantas mengirim bala tentara untuk mengusir Geronimo dan suku Apache dari wilayah mereka sendiri. 


Setelah berkali-kali lolos dari serangan pasukan AS, Geronimo merasa dirinya sudah lelah untuk terus berperang. Dia pun memerintahkan para anak buahnya, yang sudah terbilang sedikit, untuk menyerah secara bersama-sama. 
Pakar: Penambahan Kementerian yang Direncanakan Prabowo Harus Ubah Regulasi


Kaba Diawara Siapkan 19 Pemain Terbaik Guinea untuk Jegal Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024
Penyerahan itu membuat Geronimo dan Suku Apache terusir dari wilayah mereka dan dipindahkan ke Florida, serta kemudian Alabama. Keturunan Suku Apache pun dipindahkan lagi ke wilayah konservasi di Comanche dan Kiowa, Oklahoma. Di sana, Geronimo menjadi petani dan memeluk agama Kristen. 

Hakim MK Singgung Sirekap KPU di Sidang Sengketa Pileg 2024: Alat Bantu Malah Mengacaukan

Sebelum wafat di usia 79 tahun, Geronimo sempat membuat otobiografi pada 1906, yang berjudul "Geronimo's Story of His Life". Kendati berstatus tahanan perang, Geronimo berkali-kali menerima undangan dari pemerintah AS, termasuk menghadiri pelantikan presiden baru Theodore Roosevelt pada 1905. Namun, sejak menyerah, Geronimo tidak diperbolehkan mengunjungi tanah leluhurnya. 
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Seratus Kementerian Pun Tak Masalah jika untuk Akselerasi Kinerja, Menurut Pakar Politik

Dosen Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menilai wacana penambahan jumlah kementerian sebaiknya meniatkan dengan serius untuk mempercepat akselerasi kinerja.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024