Sumber :
- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVAlife
- Ahmad Dhani merasa sangat bersalah atas kejadian yang menimpa sang putra bungsu, Ahmad Abdul Qadir Jaelani atau akrab disapa Dul. Seperti diketahui Dul dan teman seumurnya, Noval yang baru dari arah Bogor terlibat kecelakaan di KM 8 Tol Jagorawi. Enam orang tewas dalam kejadian itu. Sembilan lainnya luka-luka. Dul sendiri mengalami patah tulang dan beberapa memar di tubuhnya.
Mendengar kabar itu, Dhani syok. Ia langsung memindahkan putranya dari RS Meilia Cibubur ke RSPI, Jakarta Selatan. Seto Mulyadi, pemerhati anak yang menyambangi Dul di RSPI menuturkan, Dhani prihatin dan merasa bersalah. Bahkan, ia ingin menggantikan hukuman Dul jika putra bungsunya itu nanti dikenai pasal kriminalitas. Dul tak hanya mengemudi dengan lalai, tetapi juga tak punya SIM dan di bawah umur.
"Kalau dipidana, jangan sekadar disel. Arahkan yang terbaik. Walaupun ada pasal 310 tentang kelalaian lalu lintas, anak tidak bisa diperlakukan seperti orang dewasa," ujar Seto menjelaskan.
Apapun itu, yang terpenting saat ini adalah memulihkan kondisi Dul. Bukan hanya secara fisik, tetapi juga mental. Pasalnya, Dul mengalami trauma dahsyat. Tak sekadar karena kecelakaan, tetapi korban jiwa yang ia timbulkan. Untuk itu, ia butuh pendampingan psikologis.
Sementara itu Ahmad Dhani sendiri belum memberikan pernyataan
kepada media soal kecelakaan yang menimpa anaknya. Namun lewat akun Twitter, Dhani sempat mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban kecelakaan. Ia juga meminta doa untuk para korban yang tengah dioperasi serta putranya, Dul.
"
Alhamdulillah
Dul sudah selesai operasi dengan baik. Semoga tidak ada kekurangan satu apapun," ujar Dhani (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kalau dipidana, jangan sekadar disel. Arahkan yang terbaik. Walaupun ada pasal 310 tentang kelalaian lalu lintas, anak tidak bisa diperlakukan seperti orang dewasa," ujar Seto menjelaskan.