SPBE Pertamina Tak Ancam Bisnis Swasta

VIVAnews - PT Pertamina (persero) menjamin keberadaan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) milik perseroan tidak mengancam keberlangsungan bisnis swasta.
 
"Kami menjamin swasta tidak terancam," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Achmad Faisal ketika dihubungi di Jakarta, Jumat, 27 Maret 2009.

Sebab, menurut Achmad, setelah program konversi minyak tanah ke elpiji tiga kilogram (3 kg), Pertamina membutuhkan 9.000 metrik ton (MT) elpiji per hari, sehingga jumlah SPBE pendukung yang diperlukan sebesar 300 unit.

"Saat ini, SPBE yang ada baru 150 unit, jadi masih kurang 150," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Nasional (Hiswana Migas) M Nuradib mengatakan dengan semakin banyaknya SPBE yang didirikan Pertamina membuat pihak swasta menjerit. Sebab, dengan banyaknya SPBE membuat penyerapan volume elpiji dari SPBE swasta tidak maksimal.

"Walaupun Pertamina berjanji akan menyerap 30 persen dari SPBE swasta, kita masih khawatir," kata dia.

Wow, Siswa SMP Negeri 255 Jakarta Masuk Nominasi Terbaik Kompetisi Menulis Surat untuk Presiden

Menurut Nuradib, saat ini jumlah SPBE sudah terlalu banyak, sehingga tidak mencapai tingkat produktivitas yang ekonomis akibatnya pengembalian investasi yang tidak jelas dan pasti. "Sebenarnya untuk amankan pasokan elpiji bukan hanya SPBE tetapi juga terminal elpiji di darat," kata dia.

Untuk itu, dia meminta agar penerbitan SPBE baru sepatutnya dihentikan, ijin-ijin yang sudah ada ditinjau secara berkala dan dimonitor perkembangannya, serta dilakukan pengaturan agar semua SPBE dapat hidup layak dan sehat.

Bendera negara Anggota ASEAN dan Timor Leste.

Deretan Negara Asia Tenggara yang Berbentuk Republik

ASEAN adalah organisasi atau perhimpunan bangsa-bangsa di Asia Terdapat 11 negara yang menjadi anggota ASEAN. Dari kesebelas negara di ASEAN ada yang berbetuk Republik.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024