Sumber :
- facebook.com/jrocks.official
VIVAlife
- Penampilan atau gaya berbusana band beraliran Japanese Pop/Rock, J-Rocks memang berbeda dari band pada umumnya.
Ya
, soal fesyen, J-Rocks cenderung mengusung konsep
harajuku
.
Namun menjelang satu dekade atau 10 tahun J-Rocks berkarya, mereka justru mengubah imej dari harajuku menjadi shibuya-british. Untuk mengubah penampilannya, band yang digawangi Iman, Wima, Sony, dan Anton ini, menggunakan jasa desainer dari Femme Masculin, yaitu Aditya Dwi Cahya dan Citra Merita.
"Sebelumnya J-Rocks dalam gaya berpakaian cenderung ke harajuku street style. Kini fesyen mereka akan lebih dinamis dan inovatif, terlihat elegan, rapi dan lebih matang dengan dasi kupu-kupu dan jas," kata sang desainer, Aditya saat ditemui di kawasan Sabang, Jakarta Pusat, Rabu, 25 September 2013.
Citra menjelaskan, sejak awal J-Rocks memang mengusung cara berpakaian "tabrak lari". Mulai dari pakaian yang digunakan, warna rambut hingga riasan di wajah. Dengan imej baru, band yang berdiri pada tahun 2003 ini diharapkan dapat tampil beda, namun tetap tak ketinggalan unsur Jepang.
"Motif kotak-kotak dan warna pakaian yang tabrak lari masih melekat pada J-Rocks dan akan dipadupadankan dengan gaya british," kata Citra kepada VIVAlife.
Terkait perubahan penampilan, para desainer menuturkan bahwa personel J-Rocks menerima dan menikmati perubahan imej mereka yang baru.
"Justru semakin aneh fesyen, mereka semakin suka," ucapnya.
Baca Juga :
Sosial Fest Jadi Ajang SMA Negeri 61 Jakarta Pamerkan Hasil Projek P5 Tentang Jaminan Sosial
Namun menjelang satu dekade atau 10 tahun J-Rocks berkarya, mereka justru mengubah imej dari harajuku menjadi shibuya-british. Untuk mengubah penampilannya, band yang digawangi Iman, Wima, Sony, dan Anton ini, menggunakan jasa desainer dari Femme Masculin, yaitu Aditya Dwi Cahya dan Citra Merita.
"Sebelumnya J-Rocks dalam gaya berpakaian cenderung ke harajuku street style. Kini fesyen mereka akan lebih dinamis dan inovatif, terlihat elegan, rapi dan lebih matang dengan dasi kupu-kupu dan jas," kata sang desainer, Aditya saat ditemui di kawasan Sabang, Jakarta Pusat, Rabu, 25 September 2013.
Citra menjelaskan, sejak awal J-Rocks memang mengusung cara berpakaian "tabrak lari". Mulai dari pakaian yang digunakan, warna rambut hingga riasan di wajah. Dengan imej baru, band yang berdiri pada tahun 2003 ini diharapkan dapat tampil beda, namun tetap tak ketinggalan unsur Jepang.
"Motif kotak-kotak dan warna pakaian yang tabrak lari masih melekat pada J-Rocks dan akan dipadupadankan dengan gaya british," kata Citra kepada VIVAlife.
Terkait perubahan penampilan, para desainer menuturkan bahwa personel J-Rocks menerima dan menikmati perubahan imej mereka yang baru.
"Justru semakin aneh fesyen, mereka semakin suka," ucapnya.
Kursi PAN Bertambah Jadi 48, Zulhas: Terima Kasih Pak Prabowo
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas bersyukur partainya memperoleh kenaikan kursi pada Pileg 2024.
VIVA.co.id
10 Mei 2024
Baca Juga :