Sumber :
- Antara/ Dhoni Setiawan
VIVAnews -
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay menyatakan tingkat kesamaan data pemilih mereka dengan Data Penduduk Potensi Pemilih Pemilu (DP4) Kemendagri mencapai 73 persen. Dengan asumsi daftar pemilih KPU sekitar 187 juta, sedangkan DP4 190 juta orang, Hadar mengatakan, perbedaan saat ini menurun menjadi 45 juta dari sebelumnya 65 juta orang.
"Perbedaan itu bukan beda sama sekali, sangat mungkin kami yakini sebagian besar itu sama. Tetapi, karena ada informasi yang kurang, sehingga belum bisa kami pasangkan secara langsung," kata Hadar di Gedung KPU, Jakarta, Jumat 27 September 2013.
Hadar menjelaskan, ketidaksamaan data KPU dengan DP4 terjadi karena beberapa sebab, misalnya karena Nomor Induk Kependudukan (NIK), atau nama yang berbeda. Menurut dia, nama berbeda satu huruf saja, misalnya, Abdul Salam dengan Abdul Salam P, menjadi berbeda seluruhnya.
"Jadi, sebetulnya perbedaan 45 juta sekarang ini jangan diartikan berbeda sama sekali. Sangat mungkin itu sama, tetapi hanya ada perbedaan informasi atau kurang informasinya, sehingga belum bisa dipastikan itu sama betul," ujarnya.
Sejauh ini, Hadar melanjutkan, sudah setengah dari 497 KPU kabupaten/kota yang menetapkan daftar pemilih. Namun, penetapan secara resmi baru akan dilakukan pada 12 atau 13 Oktober 2013.
Baca Juga :
Posting Foto Gelas Starbucks saat Umroh Dikecam, Zita Anjani Tantang Balik Masyarakat Untuk Ini
"Sekarang tinggal sebanyak ini. Ini harus kita cari informasi ke yang bersangkutan, maunya di sana atau di sini. Butuh lagi kerja lapangan dengan berkoordinasi dan komunikasi mau di mana. Hari ini dan besok, tim teknis KPU bekerja dengan tim Kemendagri," ucapnya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sekarang tinggal sebanyak ini. Ini harus kita cari informasi ke yang bersangkutan, maunya di sana atau di sini. Butuh lagi kerja lapangan dengan berkoordinasi dan komunikasi mau di mana. Hari ini dan besok, tim teknis KPU bekerja dengan tim Kemendagri," ucapnya. (art)