30-9-1994: Insiden Presiden Rusia "Tidur Pulas"

Mikhail Gorbachev (kiri) dan Boris Yeltsin.
Sumber :
  • Reuters/Alexander Natruskin/Files
VIVAnews -
Ijeck Resmi Mendaftar Bakal Calon Gubernur Sumut 2024 ke Demokrat
Pada 19 tahun lalu, pertemuan antara Presiden Rusia, Boris Yeltsin, dan Perdana Menteri Irlandia, Taoiseach Albert Reynolds, terpaksa batal akibat peristiwa yang memalukan. Yeltsin rupanya saat itu tidur pulas sehingga melewatkan tugasnya sebagai kepala negara untuk bertemu dengan pemimpin Irlandia.

Ini Pentingnya Suplemen Protein dalam Pembentukan Otot dan Kesehatan Tubuh

Padahal, menurut laman stasiun televisi 
Wakil Bupati Malang Pilih Daftar Jadi Calon Wali Kota Batu Melalui PDIP
BBC, Yeltsin ingin mampir ke County Limerick, Irlandia, dalam perjalanan pulang dari Amerika Serikat (AS) menuju Rusia.


Gagal bertemu Yeltsin, Reynolds hanya dapat bertemu Deputi Perdana Menteri Oleg Soskovets setelah lama menunggu di landasan bandara Shannon. Istri Reynolds, sejumlah anggota parlemen Irlandia, dan delegasi dari Kedutaan Besar Rusia menemani perdana menteri tersebut menunggu pesawat Yeltsin berputar di atas bandara selama satu jam.

15 menit setelah mendarat, Soskovets turun dan memberitahu bahwa presiden Yeltsin terlalu lelah dan sakit untuk menemui mereka. Reynolds sendiri mengaku memahami alasan Yeltsin.

"Saya tahu dokter menyarankan agar Yeltsin lebih baik tinggal di pesawat karena ada gangguan tekanan darah," ujar Reynolds seperti dikutip laman stasiun televisi BBC.

Reynolds hanya kecewa karena Yeltsin tidak dapat menghadiri konferensi pers mengenai proses perdamaian. Setibanya di Moskow, Yeltsin membantah kabar burung bahwa dia terlalu banyak minum dalam perjalanan dari Washington. 

Yeltsin mengaku bahwa saat itu dirinya hanya ketiduran. "Pengawal tidak membiarkan siapa pun membangunkan saya, tentu saja saya akan menghukum mereka," kata dia.
Tim Pemenangan Bobby Nasution saat mengambil formulir pendaftaran Bacalon Gubernur 2024 ke DPD Demokrat Sumut.(B.S.Putra/VIVA)

Edy, Ijeck dan Bobby Nasution Berebut Tiket Diusung Demokrat di Pilgub Sumatera Utara

DPD Demokrat Sumatera Utara mencatat, ada 15 orang mengambil formulir pendaftaran Bacalon Gubernur dan Wakil untuk Pilgub 2024. Namun, baru 6 orang mengembalikan formulir

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024