Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Ruhut Sitompul akhirnya memilih mengundurkan diri sebagai calon Ketua Komisi III DPR. Keputusan yang diambil Ruhut ini, agar tidak
lagi menjadi polemik di komisi itu.
"Jadi, terimakasih semuanya, saya secara ksatria, saya tidak mau ada polemik di komisi ini, dan janji saya ingin menegakkan hukum, tetap saya jalankan. Izinkan, saya mengundurkan diri sebagai ketua. Dan saya tetap menjadi anggota komisi III," kata Ruhut sambil sesekali kalimat itu terhenti dan menyeka air matanya.
Keputusan pengunduran diri ini, kata Ruhut, sudah dia sampaikan kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Harian Syarif Hasan, dan Ketua Fraksi Nurhayati Ali Assegaf. "Mereka sebenarnya tidak bisa terima," ujar dia.
Ruhut pun, kembali meneteskan air matanya ketika dia mengenang ungkapan anaknya. "Papi jadi anggota saja sudah cukup sibuk, tidak jadi ketua sudah terkenal, banyak TV yang undang papi," kata Ruhut menirukan ucapan anaknya.
Mendengar pengunduran diri ini, Syarifudin Suding, Ahmad Yani dan Abu Bakar langsung menyalami Ruhut dan memeluknya. Ruhut juga mendatangi meja pimpinan untul menyalami Priyo Budi Santoso, Gede Pasek Suuardika, Al Muzammil Yusuf, Aziz Syamsudin dan Tjatur Sapto Edi.
Priyo Hormati
Priyo mengatakan, sangat menghormati keputusan Ruhut dengan mengundurkan diri. "Saya memberi penghormatan kepada Ruhut, demi kebaikan bersama, dengan mundur," kata Priyo yang memimpin forum ini.
Sebelum Ruhut mengatakan mengundurkan diri, Priyo memang suudah memutuskan untuk melaukan voting. Karena, beberapa anggota meminta untuk dilakukan voting. Tapi, hal itu batal karena Ruhut mengundurkan diri.
"Kami menghargai pandangan, Ruhut sebagai kandidat tunggal yang diusung oleh Fraksi Demokrat, beliau secara personal, dengan berbagai pertimbangan memutuskan mundur dari pencalonan. Posisi ketua hak Demokrat, kami berikan kewenangan lepada kapoksi untuk melaporkan pengunduran diri Ruhut dan mengajukan nama lain, untuk apakah hari ini juga atau minggu depan, kami serahkan pada Partai Demokrat," kata Priyo.
Sementara, Ketua Kelompok Fraksi Partai Demokrat, Edi Ramli Sitanggang, meminta rapat diskrors untuk musyawarah dengan anggota dari fraksi Demokrat untuk menentukan pengganti Ruhut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Keputusan pengunduran diri ini, kata Ruhut, sudah dia sampaikan kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Harian Syarif Hasan, dan Ketua Fraksi Nurhayati Ali Assegaf. "Mereka sebenarnya tidak bisa terima," ujar dia.