Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
– Partai Golkar menunda Rapat Pimpinan Nasional sampai sebulan lamanya. Rapimnas yang semula dijadwalkan berlangsung 20 Oktober 2013 kini diputuskan baru akan digelar 20 November 2013.
“Penundaan terkait masalah tempat acara yang
waiting list
(masuk daftar tunggu). Kami masih harus menunggu konfirmasi dari beberapa lokasi. Mudah-mudahan lokasi yang kami inginkan tersedia,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin, Rabu 9 Oktober 2013.
Anggota DPR itu mengatakan, penundaan ini sekaligus untuk mematangkan seluruh persiapan Golkar. Partai beringin itu pun membantah mundurnya Rapimnas terkait kasus yang membelit salah satu kader utama mereka di Banten, Gubernur Ratu Atut Chosiyah.
Atut kini dicegah Komisi Pemberantasan Korupsi ke luar negeri demi kepentingan penyidikan atas kasus suap sengketa Pilkada Lebak, Banten, yang menjerat Ketua Mahkamah Konstitusi nonatif Akil Mochtar dan adik Atut Tubagus Chaeri Wardhana (Wawan). Akil dan Wawan kini mendekam di Rutan KPK.
“(Penundaan Rapimnas)
Baca Juga :
STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka
Rapimnas Golkar dikabarkan juga akan membicarakan calon wakil presiden pendamping Aburizal. Rencananya Rapimnas akan membuka forum bagi kader untuk mengusulkan sejumlah nama yang dipandang cocok mendampingi ARB. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya