"Turis" Luar Angkasa Jajal Pesawat Gravitasi Nol

Pesawat ZERO-G
Sumber :
  • wikimedia.org
VIVAnews -
Setahun lagi, penduduk dunia akan bisa merasakan wisata menembus atmosfer bersama perusahaan wisata ruang angkasa, Virgin Galactic.


Nah, menjelang penerbangan perdananya, Virgin Galactic telah meciptakan pesawat baru di mana penumpang bisa merasakan sensasi gravitasi nol saat berada di luar angkasa. Pesawat itu diberi nama ZERO-G.


Melansir
BPS: Inflasi April 2024 Paling Rendah Dibanding Tiga Lebaran Tahun Sebelumnya
Space,
ZERO-G adalah pesawat jenis Boeing 737 yang sudah dimodifikasi untuk menciptakan pengalaman ketika berada di gravitasi nol. Penumpang akan mengapung di dalam kabin pesawat, seolah-olah sedang berada di ruang angkasa.
Pembunuh Mayat di Bawah Jembatan Lampung Ditangkap di Manado


Jalanan di China Selatan Ambruk dan Longsor, 36 Orang Tewas
Pejabat di Zero Gravity Virgin Galactic mengatakan, 80 orang yang sudah mendaftar di penerbangan SpaceShipTwo untuk berwisata ke ruang angkasa telah diberi kesempatan merasakan terbang bersama Pesawat ZERO-G.

"Pesawat ZERO-G sudah tiga kali terbang pada 26 sampai 27 September lalu di wilayah Burbank, California, Amerika Serikat," kata pejabat tersebut.


Salah satu pendaftar yang telah membayar deposit di penerbangan SpaceShipTwo, Joanne Le Bon, berkesempatan merasakan terbang di gravitasi nol dengan pesawat ZERO-G.


"Perasaan yang luar biasa bisa mengambang di gravitasi nol. Ini benar-benar seperti ke luar dari dunia," kata Le Bon.



Joanne Le Bon saat menjajal pesawat Zero-G. (Space)

Pesawat ZERO-G sedang dipersiapkan untuk melayani penerbangan umum dengan biaya per orang US$5.000, atau setara Rp56,3 juta. Cukup mahal.


Menurut Terese Brewster, Presiden dan COO ZERO-G, perusahaan sangat bahagia bisa menciptakan pengalaman seperti astronot di ruang angkasa kepada masyarakat umum.


"Pesawat ZERO-G ini dipersiapkan untuk meningkatkan minat masyarakat dalam merasakan pengalaman di gravitasi nol yang sebenarnya di penerbangan ruang angkasa bersama SpaceShipTwo," tutup Brewster. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya