Tarik Wisatawan, Sayembara Desain Kawasan Tugu Khatulistiwa Digelar

Tugu Khatulistiwa
Sumber :
VIVAnews - Equator Monument atau Tugu Khatulistiwa memiliki nilai historis dalam menentukan titik atau tonggak ekuator. Tugu kebanggaan masyarakat Kota Pontianak, Kalimantan Barat ini, sejak didirikan pada tahun 1928 berbentuk tonggak dengan anak panah, sudah banyak mengalami perubahan dan dikerjakan oleh berbagai kebangsaan dalam catatan sejarah. 

Istimewanya, Tugu Khatulistiwa merupakan satu-satunya tugu yang letaknya berada di kota. Berbeda dengan negara-negara lain yang dilintasi garis khatulistiwa, letak titik equator berada di dalam hutan, laut dan posisi yang jauh dari jangkauan pusat kota.
            
Seiring dengan perkembangan zaman, Tugu Khatulistiwa tidak saja sebagai penentu titik ekuator namun sudah menjadi salah satu obyek wisata dan ikon Kota Pontianak. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berencana mendesain ulang kawasan Tugu Khatulistiwa menjadi kawasan menarik untuk dikunjungi wisatawan dengan menggelar sayembara perancangan kawasan Tugu Khatulistiwa. 

Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Pontianak, Ana Suardiana, tujuan digelarnya sayembara ini untuk mewujudkan konsep yang paling optimal sesuai dengan target perancangan berdasarkan tujuan dan fungsi Tugu Khatulistiwa. 

“Selain itu, untuk mendapatkan desain bangunan yang unik, representatif dan dapat menampung luasan namun cukup realistis untuk dilaksanakan dengan anggaran pemerintah,” ujar Ana di Kota Pontianak, Minggu 20 Oktober 2013.
            
Ia menjelaskan, dalam sayembara desain kawasan Tugu Khatulistiwa ini, ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan yakni konsep arsitektur dan arsitektur bangunan, optimalisasi kekuatan bangunan, keserasian antara bangunan tugu dan tapak sehingga dapat membentuk tema tentang bangunan, sistem pengelolaan bangunan tidak menutup kemungkinan untuk pengembangan sistem pengelolaan kemudian hari serta mengadopsi prinsip-prinsip arsitektur berkelanjutan. 

“Perancangan juga merumuskan kawasan Tugu Khatulistiwa sebagai ruang publik ke dalam rancangan yang lebih rinci melalui konsep-konsep pada setiap entitas kawasan beserta skenario pergerakan sirkulasi internalnya dan kaitannya dengan perancangan kawasan secara jelas dan tajam, termasuk analisis yang memadai dalam konteks perancangan Kota Pontianak,” ujarnya.
            
Sayembara perancangan kawasan Tugu Khatulistiwa ini untuk mendapatkan ide penataan dan desain bangunan Tugu Khatulistiwa dengan selebar-lebarnya membuka kesempatan untuk partisipasi publik dalam merencanakan konsep pengembangan kawasan ini.
Merayakan Hari Pendidikan Nasional, Peran Penting Pendidikan dalam Pembangunan Bangsa

“Adapun yang dimaksud dengan bangunan Tugu Khatulistiwa adalah selubung yang menutup Tugu Khatulistiwa yang telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya,” kata Ana.
TPPU Pakai Aset Kripto Ditegaskan Mudah Dilacak, Ini Penjelasan Indodax
            
Pemkot Pontianak berharap pengembangan dan penataan ulang kawasan Tugu Khatulistiwa ini tidak hanya mampu meningkatkan pariwisata Kota Pontianak tetapi juga memberikan informasi sejarah dan pusat edukasi bagi masyarakat Kota Pontianak dan para wisatawan khususnya. (eh)
Dampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
Pelantikan PPIH Embarkasi/Debarkasi Surabaya di Asrama Haji Sukolilo pada Jumat, 3 Mei 2024.

Kemenkumham Jatim Terapkan One Stop Service untuk Calon Jemaah Haji 2024, Apa Itu?

Saat ini Indonesia mendapatkan kuota jemaah haji terbanyak sepanjang sejarah.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024