Bhatoegana: Ibas Bisa Jadi Capres di 2019

Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono.
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews
Hard Gumay Sarankan Rizky Nazar Segera Nikahi Syifa Hadju, Ini Alasannya
- Dalam survei yang dilakukan Political Weather Station (PWS), muncul nama Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas sebagai calon presiden alternatif pada Pemilu 2014. Namun, saat ini, Partai Demokrat sudah menggelar konvensi untuk mengeleksi calon presiden yang akan diusung partai itu dan Ibas tidak ikut.

Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai

Lalu bagaimana peluang Ibas? Menurut Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, peluang putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono itu, masih terbuka lebar. Namun, tidak untuk Pemilu 2014. Menurut dia, kemungkinan Ibas berpeluang pada Pemilu 2019.
STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka


"Politik itu teori kemungkinan, bisa mungkin, semua mungkin, bisa saja," kata Sutan, Selasa 29 Oktober 2013.


Menurut Sutan, saat ini, Ibas sudah banyak belajar politik. Di mana, dalam posisinya saat ini sebagai sekertaris jenderal Partai Demokrat, Ibas bisa melakukan tugasnya dengan baik. Ditambah lagi, Ibas selalu mengikuti orang tuanya yang merupakan Presiden RI.


"Beliau itu kader yang selalu ikut orang tuanya, pasti belajar. Seperti pepatah, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya," kata dia.


Sehingga, menurut Sutan, Ibas selalu mengikuti orang tuanya untuk bekal di masa depan. "Jadi pantas-pantas saja sebagai pemimpin muda ya," ujar dia.


Dalam survei PWS, Ibas menempati urutan ke tiga dari empat politikus Partai Demokrat atau mendapat 7,4 persen. Sementara Politikus Partai Demokrat yang menduduki tingkat pertama adalah Marzuki Alie dengan 33,7 persen, Pramono Edhie dengan 28,3 persen dan terakhir Nurhayati Ali Assegaf dengan 5,6 persen. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya