Ikut Konvensi, Anies Baswedan Mundur dari Indonesia Mengajar

VIVAnews – Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan mengundurkan diri sebagai Ketua Gerakan Indonesia Mengajar. Pengunduran diri ini menurut Anies terkait keikutsertaannya di konvensi calon presiden Partai Demokrat.

Anies menghindari eksploitasi profesinya di dunia pendidikan untuk kepentingan politik. “Saya ingin menunjukkan, bila kita mengambil langkah politik dan memiliki posisi yang jauh sekali dari politik, jangan mengeksploitasi profesi,” kata Anies, Rabu malam 30 Oktober 2013.

Sepupu penyidik KPK Novel Baswedan itu mengatakan, dia harus memegang teguh etika berpolitik dan etika berprofesi. “Kita harus memasuki wilayah politik dengan etika. Saya sendiri harus memulainya,” kata dia.

Saat ini Anies rutin berkeliling ke berbagai wilayah di Indonesia untuk menyosialisasikan diri. Ia optimistis cukup dikenal oleh masyarakat. “Ikut atau tidak ikut konvensi, saya memang rutin keliling. Saya punya banyak acara keliling Sumatera dan Jawa,” kata cucu pejuang Abdul Rahman Baswedan itu.

Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat sendiri memang meminta peserta konvensi untuk rajin bersosialisasi ke seluruh daerah. “Kami mendorong kepada semua calon untuk giat mendekati masyarakat,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Nurpati.

Sepuluh peserta konvensi capres Demokrat selain Anies Baswedan adalah Ketua DPR Marzuki Alie, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Pramono Edhie Wibowo, Ketua DPD RI Irman Gusman, anggota DPR Hayono Isman, anggota BPK Ali Masykur Musa, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Dubes RI untuk AS Dino Patti Djalal, dan Menteri BUMN Dahlan Iskan. (adi)

Bea Cukai dan Polres Nunukan Sita 26 Kaleng Susu Isi Sabu

Bea Cukai Nunukan dan Tim Reskoba Polres Nunukan bersinergi ungkap upaya penyelundupan narkotika gol 1 jenis methamphetamine (sabu) dalam kaleng susu kental manis.

VIVA.co.id

21 Mei 2024