Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Hari ini, Jumat 1 November 2013, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar Rapat Pimpinan Nasional di Palembang, Sumatera Selatan. Dalam rapat tahunan yang dihadiri seluruh perwakilan Kadin di Indonesia ini, para pengusaha akan fokus pada pembahasan industri yang bernilai tambah.
Ketua Umum Kadin, Suryo Bambang Sulisto, kepada
VIVAnews
, Kamis malam 31 Oktober 2013, mengungkapkan, selama ini, Indonesia amat berpotensi untuk menghasilkan industri bernilai tambah. Namun, Indonesia malah lebih memilih menjadi pengekspor bahan baku dengan nilai yang lebih kecil.
Baca Juga :
Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia
Baca Juga :
Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
"Oleh karena itu, kita mau dunia usaha ini didorong untuk memanfaatkan kondisi yang ada. Apalagi, awal 2016 itu ada ASEAN Economic Community," katanya.
Suryo mengungkapkan, dalam Rapimnas yang dihadiri oleh perwakilan dari 33 provinsi ini juga akan membahas masalah yang dihadapi dunia usaha. Nantinya, kesimpulan acara ini akan diserahkan kepada pemerintah untuk dijadikan masukan dalam mengambil kebijakan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Oleh karena itu, kita mau dunia usaha ini didorong untuk memanfaatkan kondisi yang ada. Apalagi, awal 2016 itu ada ASEAN Economic Community," katanya.