Terpikat Duda

VIVAnews - Fenomena kawin cerai banyak pasangan muda, membuat banyak duren alias duda keren masuk dalam list kandidat Mr. Right. Akibatnya, tidak sedikit wanita lajang yang berkencan dengan pria berstatus 'pernah menikah' ini.

BM PAN Sumatera Utara Dukung Zulkifli Hasan jadi Ketua Umum PAN Lagi

Masalahnya, banyak orang percaya, berkencan dengan seorang duda, ibarat menjaring masalah. Tak hanya problem ‘embel-embel’ status pernah menikah, tapi juga bayang-bayang masa lalunya dapat menuai konflik di masa mendatang.

Padahal, bisa dibilang si dia termasuk kriteria pria idaman, memiliki sifat sabar, penuh perhatian, sekaligus berkehidupan mapan. Sebenarnya, apa saja sih, yang perlu dipertimbangkan sebelum melangkah ke jenjang lebih serius?
 
Plus:
- Lebih matang dan sabar. Karena sudah memahami seluk beluk dunia pernikahan, pria berstatus duda lebih menyadari masalah yang bakal dihadapi dalam menjalin asmara dan seringkali memiliki kemampuan untuk mengatasinya.
- Biasanya dalam segi finansial mereka sudah cukup mapan.

Minus:
- Konsekuensinya, harus berhadapan dengan sejarah kehidupan atau masa lalu si dia. Dalam hal ini mencakup soal mantan istri, keluarga mantan istri, atau anak.

Di Rakernas, PDIP Siapkan Langkah Strategis Pasca Pemilu 2024

- Tidak semua duda belajar dari kegagalan rumah tangga sebelumnya dengan baik. Mereka justru berharap dapat meningkatkan kualitas kehidupan pernikahan berikutnya. Akibatnya, mereka memiliki harapan-harapan tertentu yang ingin didapat dari Anda.

- Kesulitan pun dapat seringkali terjadi, karena Anda ‘dipaksa’ terlibat dengan problem si dia. Misalnya, masalah dengan mantan istrinya. Sebagai ‘pendatang baru’, mau tak mau Anda menjadi bagian dari problemnya. Akhirnya ikut dilibatkan dalam masalahnya. Padahal, menikah saja belum.
       
Trik agar hubungan mulus
- Jika jatuh hati pada seorang duda, jangan juga langsung mundur. Perasaan takut yang muncul tak perlu dibesarkan, karena masalah selalu ada dalam hidup. Yang penting, meminimalkan masalah itu dengan cara mengenalinya luar dalam. Jadi, memang butuh proses, tidak bisa instan.

Ratusan Polisi Kawal Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Lombok

- Jika si dia terlihat belum siap, ada baiknya Anda menjalani hubungan dengan ekstra hati-hati. Karena ada kemungkinan, si dia hanya memanfaatkan Anda sebagai peralihan masa transisinya setelah bercerai.

- Lebih baik, jalani hubungan secara perlahan-lahan, agar Anda bisa menerima masa lalunya, sekaligus menempuh masa depan bersamanya. Anda pun yakin dan benar-benar siap secara mental.

- Perlu berbesar hati. Pasalnya, bila si duda mempunyai anak, masalah akan semakin besar. Anak yang ditinggal mati ibunya maupun yang ditinggalkan ibunya bercerai dengan ayahnya, tidak dengan begitu saja dapat membangun hidup baru.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya