VIVAnews - Jika kebanyakan survei menemukan Partai Demokrat nomor satu, Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis mendapatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bertengger di posisi satu. Setelah PDIP, barulah Partai Demokrat dan Partai Golkar.
Dalam survei 16-23 Maret 2009 lalu, Puskaptis menemukan 19,6 persen responden memilih PDIP, 19,18 persen memilih Partai Demokrat, dan 18,26 persen memilih Partai Golkar. "Persaingan ini masih dalam batas atas maupun bawah margin error 3 persen," kata Direktur Eksekutif Puskaptis Husin Yazid dalam jumpa pers di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Kamis 2 April 2009.
Dengan margin error 3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen maka "Artinya bisa saja di antara ketiga partai ini pada kenyataannya memiliki potensi untuk lebih unggul," kata Husin.
Partai lain seperti Partai Keadilan Sejahtera mendapat 8,78 persen, Partai Persatuan Pembangunan 3,5 persen, Partai Gerakan Indonesia Raya 2,46 persen, Partai Amanat Nasional 2,16 persen, Partai Kebangkitan Bangsa 1,67 persen, Partai Hati Nurani Rakyat 1,35 persen, Partai Bulan Bintang 0,35 persen dan Partai Damai Sejahtera 0,19 persen.
Namun Husin mengingatkan pula ada banyak responden masih merahasiakan pilihannya yakni 22,5 persen. Dari survei ini, Husin juga mengatakan potensi golput berkisar 35-40 persen.
Responden survei 1.250 orang yang tersebar di 33 provinsi di 75 kabupaten, 300 kecamatan dan 600 desa/kelurahaan. Responden ini juga digunakan nanti untuk survei penghitungan cepat Pemilu 2009.
Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu
Orang tua tidak perlu khawatir karena tantrum anak adalah hal yang wajar. Orang tua dapat mengatasi tantrum anak dengan benar melalui identifikasi jenis tantrum.
