Merger dengan XL, Bagaimana Nasib Pelanggan Axis?

Wanita mengenakan ponsel.
Sumber :
  • iStock
VIVAnews -
Kymco Tak Cuma Jual Motor Listrik dan Jasa Tukar Baterai
Proses aksi korporasi XL Axiata pada Axis masih berlangsung. Merger itu diharapkan segera rampung sebelum akhir tahun 2013. Jika tidak, negara berpotensi menelan kerugian hingga

Sule Tegaskan Rizky Febian dan Mahalini Belum Menikah Lalu Beberkan Hal Ini

Lalu, setelah frekuensi Axis dicokok pemerintah, bagaimana nasib pelanggan Axis? Apakah akan mendapat kualitas jaringan yang baik?

"Sekarang Axis sudah bangkrut. Makanya nanti kami ambil langkah yang terbaik. Negara tetap untung dan pelanggan juga bisa ditangani. Kami akan tetap menjaga kenyamanan pelanggan Axis," tutur Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, di Jakarta, 28 November 2013.

Di tempat yang sama, Gatot S Dewa Broto, Kepala Informasi dan Humas Kominfo mengatakan, Menkominfo Tifatul sempat bertemu dengan Presiden Direktur XL Axiata Hasnul Suhaimi pada acara APEC lalu.

Gatot mengatakan, Tifatul sudah menitipkan pesan pada Hasnul agar tidak mengabaikan pelanggan Axis setelah merger terjadi, khususnya dalam kualitas layanan.

"Pak Hasnul sudah diwanti-wanti. Kualitas layanan itu sudah diatur dalam Undang-Undang Telekomunikasi dan PP No 52 tahun 2000 tentang penyelenggaraan telekomunikasi," kata Gatot.

"Jadi, bagi pelanggan Axis tidak perlu khawatir, karena kami sudah mengingatkan langsung Direksi XL, serta acuan Undang-undangnya juga sudah ada," ujar Gatot.

Mengenang tragedi bom Bali.

Korban Bom Bali 2002: Bali Aman untuk Penyelenggaraan Event-Event Besar

Dirinya menjelaskan sebagian besar penduduk Bali bekerja pada sektor pariwisata, sehingga dengan adanya event-event besar di pulau dewata dapat meningkatkan kepercayaan.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024