Rhoma: Soal Berantas Korupsi, Saya Lebih Dulu dari KPK

Rhoma Irama dan Muhaimin Iskandar
Sumber :
  • Antara/ Rahmad
VIVAnews
- Rhoma Irama, bakal calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengatakan, bahwa dia lebih dulu menyampaikan gerakan pemberantasan korupsi melalui lagu-lagu sebelum republik ini membentuk lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

 

"Sebelum Indonesia membentuk KPK, saya sudah ciptakan lagu yang isinya agar negara ini memberantas korupsi," kata Rhoma dalam diskusi bertajuk 'Dialog Kebangsaan Mencari Pemimpin Masa Depan Umat di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).


Buka Musrenbangnas 2024, Jokowi Ingatkan Pemerintah Daerah Harus Seirama dengan Pusat
Rhoma mengatakan, visi-misi dirinya tidak hanya disampaikan saat dirinya ingin maju sebagai calon Presiden. Namun, lelaki berjuluk 'kesatria bergitar' ini mengaku sudah sejak lama menyampaikan pemikirannya sebagai calon pemimpin untuk negeri ini. Lagi-lagi, melalui lirik lagu dangdut yang diciptakan.

Naik 18,25 Persen, Avrist Assurance Raup Laba Bersih Rp 145 Miliar pada 2023

"Visi-misi saya tidak hanya dalam pencapresan ini saja. Tapi jauh sebelum ini, Anda lihat lagu-lagu saya," kata Rhoma di hadapan para mahasiswa UNJ, Selasa 3 Desember 2013.
Pengamat Beberkan 2 hal Penting dari Ide Presidential Club ala Prabowo


Rhoma menyatakan, dia adalah sosok calon pemimpin yang menghormati kebebasan beragama dan mendukung kebebasan hak asasi manusia (HAM). "Sebelum dunia Internasional menyatakan kebebasan HAM, tahun 1980 saya sudah menyatakan kebebasan beragama, kebebasan HAM," katanya.


Rhoma meyakinkan, dirinya adalah sosok capres yang multitalenta. Dirinya bukan hanya ahli di dunia seni dan agama, tapi juga mengerti tentang dunia politik.


"Untuk menjadi capres saya sebetulnya tidak perlu mentransformasi diri dari seniman ke politik. Kalau Anda lihat musik Rhoma, di sana ada politik, ada agama dan seni," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya