Sumber :
- ANTARA FOTO/Rudi Mulya
VIVAnews
- Komisi Pemilihan Umum akan mengumumkan daftar pemilih tetap (DPT) hasil perbaikan besok, Rabu 4 Desember 2013. Meski demikian, KPU mencatat masih ada data pemilih yang bermasalah.
"Ada 3,3 juta pemilih yang belum punya NIK (Nomor Induk Kependudukan)," kata anggota KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Gedung KPU, Jakarta, Selasa 2 Desember 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Ada 3,3 juta pemilih yang belum punya NIK (Nomor Induk Kependudukan)," kata anggota KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Gedung KPU, Jakarta, Selasa 2 Desember 2013.
Baca Juga :
Kisah Nyata di Balik Rumah Bagus Pasukan Tengkorak dan Hadiah 5 Miliar dari Jenderal TNI Maruli
Ferry menjelaskan dari total DPT sebanyak 186.612.255, jika dipersentasekan angka tersebut menjadi sekitar 1,7 persen. Ia akan mencari pemecahannya dengan menggelar rapat bersama Bawaslu, dan Dirjen Administrasi dan Kependudukan Kementerian Dalam Negeri hari ini.
"Ini rapat koordinasi dan sinkronisasi untuk pembahsan sisa problem DPT," katanya.
Mantan Ketua KPU Provinsi Jawa Barat itu mengatakan secara konstitusional, mereka yang tidak memiliki NIK memenuhi syarat. Sebab, secara faktual mereka ada, bukan fiktif. "Besok perbaikan berita acara. DPT penyempurnaan," tuturnya.
Ketua Bawaslu Muhammad berharap persoalan DPT dapat diselesaikan besok. Namun demikian, ia mengakui tidak akan bersih seluruhnya. "Tidak mungkin tuntas 100 persen, karena tentu ada kekurangan-kekurangan, misalnya pemilih yang meninggal dunia," terangnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ferry menjelaskan dari total DPT sebanyak 186.612.255, jika dipersentasekan angka tersebut menjadi sekitar 1,7 persen. Ia akan mencari pemecahannya dengan menggelar rapat bersama Bawaslu, dan Dirjen Administrasi dan Kependudukan Kementerian Dalam Negeri hari ini.
