Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Harga emas di pasar dunia kembali bergerak lebih rendah pada perdagangan Kamis 5 Desember 2013, setelah reli pada sesi sebelumnya.
Hal tersebut, masih terbebani kekhawatiran Federal Reserve Amerika Serikat yang kemungkinan segera mengambil opsi menghentikan program stimulus moneternya karena mengacu pada data ekonomi yang kuat .
Baca Juga :
Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Harga emas di pasar spot, seperti dikutip dari laman Reuters, terlihat turun 0,4 persen menjadi US$1.238,30 per ounce, setelah naik 1,6 persen pada sesi sebelumnya.
Data Rabu kemarin, menunjukkan bahwa lapangan pekerjaan di sektor swasta naik untuk November dan tercepat dalam satu tahun, sektor industri juga berkembang, serta ekspor mencapai rekor tertinggi di bulan Oktober.
Investor khawatir bahwa data yang kuat itu bisa mendorong The Fed mulai meninjau kembali stimulus sebesar US$85 miliar untuk pembelian obligasi bulanan pada awal bulan ini.
Sementara itu, di dalam negeri, pada unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk dilaporkan bahwa harga emas batangan pada transaksi hari ini, Kamis 5 Desember 2013, kembali naik.
Harga emas batangan Antam kini dijual Rp532.000 untuk ukuran 1 gram atau melemah Rp7.000 dibandingkan Rp525.000 per gram pada transaksi kemarin, Rabu 4 Desember 2013.
Emas ukuran 5 gram juga dilepas dengan harga Rp2.515.000, ukuran 10 gram Rp4.980.000, ukuran 25 gram Rp12.375.000, ukuran 50 gram Rp24.700.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp49.350.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp123.250.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp246.300.000.
Adapun harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini naik dan dipatok pada level Rp470.000 per gram dari sebelumnya Rp460.000 per gram. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Investor khawatir bahwa data yang kuat itu bisa mendorong The Fed mulai meninjau kembali stimulus sebesar US$85 miliar untuk pembelian obligasi bulanan pada awal bulan ini.
